Pilih font yang mudah dibaca oleh audiens dari jarak yang cukup jauh. Hindari font yang terlalu kecil, terlalu besar, terlalu tipis, terlalu tebal, atau memiliki bentuk yang aneh. Warna font juga harus kontras dengan latar belakang presentasi agar teks lebih mudah terbaca.
Pilihlah font yang sederhana, rapi, konsisten, dan profesional. Jangan pernah gunakan font seperti Comic Sans. Monotype Corsiva, atau Brush Script. Pastikan ukuran font yang kalian gunakan cukup besar agar audiens tidak kesulitan membaca teks presentasi kalian.
5. Latih presentasi sebelum tampil di depan audiens
Latihan merupakan kunci dari presentasi yang sukses. Kalian harus melatih presentasi kalian sebelum tampil di depan audiens agar kalian lebih percaya diri, lancar, dan tidak gugup.
Latihlah presentasi kalian di depan cermin, teman, atau keluarga. Perhatikan waktu, intonasi suara, bahasa tubuh, dan kontak mata saat melatih presentasi kalian. Jika perlu, mintalah masukan atau saran dari orang lain untuk memperbaiki presentasi kalian.
Keberhasilan presentasi bisnis apa pun bergantung pada kemampuan menyampaikan pesan. Dengan demikian, kamu dapat memastikan bahwa presentasi bisnismu mudah diingat dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H