1) Fase I adalah usia 0 tahun sampai 7 tahun Fase ini disebut masa anak kecil, masa bermain.
2) Fase II adalah usia 7 tahun sampai dengan 14 tahun,Fase ini disebut masa anak, masa belajar dan masa sekolah rendah.
3) Fase III adalah usia 14 tahun sampai dengan 21 tahun. Fase ini disebut masa remaja atau masa pubertas.
Salah satu dorongan mengupgrade "strategi" tadi itupula, adalah analisa saya yang melihat mereka berdua suka sekali menonton film kartun DORA THE EXPLORER dan DISNEY CHANNEL, dimana segala bentuk pengetahuan tadi dibuat lebih banyak dalam bentuk nyanyian yang ditempel dalam sebuah cerita.Â
Yah....sedikit banyak, nyambung dengan teori-teori yang pernah saya baca, misalnya "Dalam pengembangan bahasa banyak sekali metode-metode yang dapat dilakukan guru dalam mengembangkan aspek perkembangan bahasa anak diantaranya adalah melalui kegitan bercerita, bermain peran, demonstrasi, bercakap-cakap, tanya jawab, bernyanyi dan masih banyak lagi yang lainnya.Â
Dari berbagai macam metode tersebut kegiatan bernyanyi merupakan salah satu metode yang dapat mendukung perkembangan anak melalui kegiatan bernyanyi anak diminta bernyanyi.Â
Metode bernyanyi akan sangat berperan penting dalam pengembangan bahasa anak apabila dalam pelaksanaan lebih ditekankan dan lebih menstimulasi pada pengembangan bahasa anak, seperti pada saat bernyanyi anak dikenalkan kata demi kata lebih dahulu sehingga anak mengerti apa kata yang diucapkan anak tersebut. Melalui nyanyian yang sesuai, perbendaharaan bahasa, kreativitas serta kemampuan anak berimajinasi dapat mengembangkan daya pikir anak sehingga perkembangan inteligensinya dapat berlangsung dengan baik".
Nah, selain itu saya mengambil pula teori dari Kellough dalam Masitoh, dkk (2007: 1.14 -- 1.15) mengenai hakikat perkembangan anak usia dini khususnya kelas umur TK, dimana disebutkan bahwa :
1) Anak bersifat unik;
2) Anak mengekspresikan perilakunya secara relatif spontan;
3) Anak bersifat aktif dan enerjik;
4) Anak itu egosentris;
5) Anak memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal ;
6) Anak bersifat eksploratif dan berjiwa petualang;
7) Anak umumnya kaya dengan fantasi ;
8) Anak masih mudah frustrasi;
9) Anak masih kurang pertimbangan dalam bertindak;
10) Anak memiliki daya perhatian yang pendek;
11) Anak semakin menunjukkan minat terhadap teman.
====
Hasilnya, hampir setiap malam sebelum tidur...yang awalnya hanya terjadi ritual bernyanyi sampai teler, kemudian mengalami pengembangan. Saya menambahkan alur cerita dalam ritual bernyanyi tadi, yang semata-mata merupakan modifikasi kreatif, berupa rangsangan fantasi dan ekploratif yang rasanya mampu menambah minat lagi terhadap apa yang mereka dengar sekaligus praktekkan bersama-sama sebelum kami semua tidur.