Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anakku Bisa Ngurut

22 November 2019   19:28 Diperbarui: 22 November 2019   19:40 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Obrolan dengan si sulung Rizqi Moenandir jelang jam 11 malam kemarin...

Ceritanya papanya baru pulang jam 21.30an, beres mandi, dan minum, doi nyeletuk..

Riri : "Papa, kok papa kayaknya gerakannya lambat banget, tumben. Lagi sakit ya?"
Papa : "Ah, masa? sok tau ah.."
Riri : " Iya, gerakannya udah pelan, kayak robot juga"
Papa : "Hm...iya nih, tangan papa yang kiri sakit banget. Tadi siang tiba2 sakit, jari2nya sama telapak tangannya sakit bgt"
Riri : "Kann...pantesan. Sini aku liat"
Papa : --bingung-- sambil nyodorin tangan kiri trus tiduran disampingnya
Riri : --sambil ngelus2 tangan kiri papanya-- " ini ya yang sakit ? ini juga, sama ini juga kan?"
Papa : --sambil terheran-heran-- "iya, kok tau ?"
Riri : "aku kan dokcil pa, diajarin ngobatin orang yg kenapa2 buat awalan. sakit, pusing, pingsan, keseleo"
Papa : "masa diajarin gitu? kirain cuma nolong orang pingsan doang kalo upacara"
Riri : --diem aja, sambil ngurut telapak tangan, pergelangan dan lengan kiri papanya--
Papa : "Ri, ini kok kamu bisa ngurut gitu? diajarin di dokcil?"
Riri : "enggak, bisa aja sendiri, liat2 kl papa lg direfleksi, mama lg dipijitin, rara lagi diurut"
Papa : --diem aja keenakan diurut, walau sesekali meringis pas kena yang super sakitnya--

--daaannn...waktupun berlalu--

Riri : "pa, udah 55 menit, 5 menit lagi yah biar pas satu jam, abis itu riri mau tidur, udah ngantuk. semoga besok udah baikan tangannya, biar bs kayak biasa...riri sayang papa"

Papa : --cuma bisa ngangguk, mau nangis, sambil ngeliatin adik2nya yang udah tidur duluan sejak jam 9 malam kata kakaknya--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun