"Tiiiinnn...tttttiiiiiinnnn...Tiiiinnnnn......" suara klakson, atau bahkan kadang makian langsung dari balik kaca yang terkadang membuat kitapun yang tidak terlibat "pergulatan" lalu-lintasnya secara langsung, sering ikut-ikutan akhirnya membunyikan klakson kendaraan yang makin membuat bising dan mumet kepala.
Macet, Lelah sepulang kerja atau beraktivitas,bukannya membuat otot bibir ini merekah, namun justru membuat manyun dan memperparah kerut di kening bertambah jelas.
Jakarta, tempat semua orang disekitarnya berkumpul di 1 tempat. Jakarta yang juga seharunya lengang, harus menerima para "pemburu rupiah" ini setiap harinya, bahkan saat akhir pekan, jka banyak sekali event yang digelar di ibukota negara Indonesia tercinta ini.
====
Terbayang kan berapa waktu terbuang, siklus metabolisme kita, ataupun BBM yang terbuang setiap hari di "jalur setan" tersebut? Dan itu sama sekali tidak kita sadari, atau malah kita anggap remeh.
Apakah tidak terpikirkan, layaknya kita berkendara didalam tol Cikampek, kita meluangkan waktu untuk berhenti sejenak untuk beristirahat? Toh dengan adanya kita dalam antrean kemacetan, dibanding kita berhenti beristirahat lalu meneruskan perjalanan, waktu tempuhnya akan sama ? waktu tiba di lokasi juga sama ? namun "hak" tubuh kita terpenuhi dan BBM yang dikonsumsi jauh lebih irit plus kita bisa berhemat bahan bakar fosil untuk masa depan ?
====
Taman yang sebetulnya sudah ada sejak dulu dengan nama TAMAN TOMANG ini, memang identik dengan taman mesum, kumuh, rusak dan tidak terawat (bahkan sebagian besar ditutupi seng dan semak belukar).Â
Namun, sejak kepemimpinan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), taman ini langsung dipermak dan berganti rupa.