Ketika dahulu seseorang mengungkapkan ekspresinya lewat tulisan atau dokumentasi kegiatan menggunakan DIARY, KAMERA FOTO, ataupun KAMERA VIDEO seringkali hanya berakhir di dalam laci, atau album foto dan kaset-kaset saja.
Kini, di era keterbukaan informasi, apapun bisa diketahui dan dinikmati khalayak. Baik sebagai BLOG, MEDIA SOSIAL, maupun ALBUM FOTO atau CHANNEL VIDEO yang bisa diakses secara gratis oleh orang lain, dari belahan dunia manapun.
Seiring itu pula, ketika blog, media sosial, channel video tadi menjadi konten yang menarik minat banyak orang untuk melihat, mengomentari, dan membagikan kembali agar materi-materi tadi bisa lebih jauh lagi dijangkau untuk dinikmati banyak orang (viral), akhirnya pusat-pusat perhatian yang menjadi "lokasi" berkumpul ini kemudian dijadikan "lahan" baru bagi para marketer produk, untuk memperkenalkan apa yang mereka miliki.
Ketika dahulu hanya ada 2 jenis media promosi, yakni ATL (Above The Line) dan BTL (Below The Line) untuk segala jenis strategi beriklan seperti penjualan langsung (direct selling), door-to-door (face-to-face), bazaar, iklan radio, televisi, billboard (luar ruang), pembagian brosur, dll...kini, artikel-artikel di blog, website pribadi, channel-channel video, menjadi target para pengiklan.
Tidak heran, ketika awal-awal "beriklan" secara maya mulai merebak, banyak sekali JUTAWAN DADAKAN hadir ditengah-tengah kita. Yang sepertinya mereka hanya rajin memposting kedihupan kesehariannya, namun entah kenapa tiba-tiba mereka bisa merenovasi rumah, membeli kendaraan baru, sering melakukan perjalanan wisata, dll.
Itulah akhirnya, sekitar 3-4 tahun kebelakang, ketika para PRODUSEN tadi juga sudah mulai memindahkan/ menambahkan strategi beriklan mereka dari yang "primitif" saja menjadi ke "online". Ketika dahulu banyak Agency iklan mengurus iklan di TV, Radio, Papan Reklame, sekarang banyak bermunculan agency-agency iklan Digital, baik dalam atau luar negeri, termasuk iklannya. Karena ini dunia maya, maka sangat mungkin produk-produk keluaran Luar Negeri beriklan di blog atau portal video lokal Indonesia, sehingga pundi yang dihasilkan pun berbentuk DOLLAR, bukan RUPIAH.
Dan dalam sekejap, jika semua syarat susah dicukupi...maka pundi-pundi uang akan terus mengalir seiring masih diminatinya konten-konten tadi di masyarakat...SEUMUR HIDUP !!!
Jadilah kini profesi Blogger atau Vlogger menjadi profesi baru yang jadi incaran banyak Millenials.
====