Tony Bennett: Menyelami Hidup Legenda Musik: Kisah Penuh Warna dari Kecil hingga Ikon Populer!Â
Masa Kecil dan Pendidikan
Anthony Dominick Benedetto, yang dikenal dunia sebagai Tony Bennett, lahir pada tanggal 3 Agustus 1926, di Queens, New York. Anak dari pasangan imigran Italia, John Benedetto dan Anna Suraci, Tony tumbuh di lingkungan yang penuh tantangan ekonomi. Ayahnya meninggal ketika Tony masih kecil, membuat ibunya bekerja keras sebagai penjahit untuk menghidupi keluarganya. Sejak usia muda, Tony sudah menunjukkan bakat seni yang luar biasa. Ia sering tampil di sekolah dan menyanyi di restoran-restoran lokal untuk membantu keluarganya. Pendidikan formalnya terganggu oleh kebutuhan ekonomi, tetapi semangat dan dedikasinya pada seni tak pernah surut. Â
Masa Perang Dunia Kedua dan Sesudahnya
Di usia 18 tahun, Tony Bennett bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat dan terlibat dalam Perang Dunia Kedua. Bertugas di Eropa, ia mengalami langsung kengerian perang, termasuk berpartisipasi dalam pembebasan kamp konsentrasi di Jerman. Setelah perang, Tony menggunakan G.I. Bill untuk belajar di American Theatre Wing, di mana ia belajar teknik vokal yang lebih formal dan mendalam. Pendidikan ini menjadi landasan penting bagi karier musiknya yang kelak mengesankan.
Kesuksesan Pertama
Karier Tony Bennett di dunia musik dimulai dengan bergabungnya ia dengan label rekaman Columbia Records pada tahun 1950. Single pertamanya, "Because of You," dirilis pada tahun 1951 dan langsung menjadi hit besar, memuncaki tangga lagu selama beberapa minggu. Kesuksesan ini diikuti oleh lagu-lagu populer lainnya seperti "Rags to Riches" dan "Stranger in Paradise." Tony dengan cepat menjadi salah satu penyanyi paling populer di Amerika Serikat, dikenal karena suaranya yang kaya dan penuh perasaan.
Kelanjutan Kesuksesan
Selama periode ini, Tony Bennett terus mencetak hit demi hit, termasuk "I Left My Heart in San Francisco" yang menjadi lagu ikonik dan memenangkan dua Grammy Awards pada tahun 1963. Selain rekaman, ia juga tampil di berbagai acara televisi dan konser-konser besar, memperkuat posisinya sebagai salah satu penyanyi terkemuka di Amerika. Gaya musikalnya yang klasik dan elegan membuatnya disukai oleh berbagai kalangan, dari penikmat musik pop hingga jazz.
Tahun-Tahun Kesusahan
Meskipun terkenal, Tony Bennett tidak terhindar dari tantangan. Di akhir 1960-an dan awal 1970-an, perubahan selera musik membuatnya agak tersingkir dari arus utama. Album-albumnya kurang laris dan ia mengalami masalah finansial yang cukup serius. Ketergantungan pada narkoba dan alkohol juga menjadi bagian dari masa-masa sulitnya ini. Namun, dengan dukungan keluarga dan teman-teman, Tony berusaha bangkit dari keterpurukan.