Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Henry Ford, Sang Visioner di Balik Revolusi Otomotif Dunia

31 Juli 2024   22:33 Diperbarui: 1 Agustus 2024   01:48 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.manlihood.com/

Henry Ford: Sang Visioner di Balik Revolusi Otomotif Dunia

Kehidupan Masa Kecil Henry Ford

Henry Ford lahir pada 30 Juli 1863 di sebuah peternakan di Dearborn, Michigan. Sejak kecil, Ford sudah menunjukkan minat besar pada mesin dan teknologi. Ketika masih muda, ia sering membongkar dan memperbaiki berbagai alat di rumahnya, termasuk jam dan mesin. Pengalaman ini menjadi fondasi kuat bagi inovasi-inovasi yang kelak ia bawa ke dunia otomotif.

Permulaan Karirnya

Henry Ford memulai karirnya di dunia industri dengan bekerja sebagai teknisi di Edison Illuminating Company. Pada tahun 1903, ia mendirikan Ford Motor Company, yang menjadi tonggak revolusi industri otomotif. Inovasi terbesar Ford adalah produksi mobil dalam skala besar dengan biaya rendah, yang diwujudkan dalam model mobilnya yang paling terkenal, Ford Model T.

Ford Motor Company dan Model T

Ford Model T diluncurkan pada tahun 1908 dan segera menjadi fenomena. Mobil ini dirancang untuk menjadi terjangkau bagi masyarakat umum, berbeda dengan mobil lain yang pada saat itu hanya bisa dimiliki oleh orang kaya. Keberhasilan Model T tidak hanya terletak pada harganya yang terjangkau, tetapi juga pada kualitas dan keandalan yang ditawarkan. Ford menerapkan metode produksi massal menggunakan lini perakitan, yang secara dramatis mengurangi biaya produksi dan membuat mobil ini semakin terjangkau.

Model A

Setelah kesuksesan Model T, Ford meluncurkan Model A pada tahun 1927 sebagai penggantinya. Model A menawarkan desain yang lebih modern dan fitur-fitur yang lebih canggih, menjadikannya populer di kalangan konsumen yang menginginkan mobil yang lebih mutakhir.

Filosofi Tenaga Kerja: Upah Lima Dollar dan 5 Hari Kerja

Henry Ford dikenal dengan kebijakan inovatifnya dalam dunia kerja. Pada tahun 1914, ia memperkenalkan konsep "upah lima dollar" sehari, yang dua kali lipat dari standar upah pada saat itu. Kebijakan ini bukan hanya untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga untuk memberikan karyawan kemampuan finansial untuk membeli mobil yang mereka produksi. Selain itu, Ford juga memperkenalkan minggu kerja lima hari, yang menjadi standar baru di industri dan memberikan lebih banyak waktu luang bagi pekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun