Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Stanley Clarke: The Greatest Bass Player - Dari Masa Kecil hingga Dewasa

30 Juni 2024   23:00 Diperbarui: 30 Juni 2024   23:05 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.discogs.com/

Stanley Clarke: The Greatest Bass Player - Dari Masa Kecil hingga Dewasa

Perjalanan Awal: Dari Kecil hingga Dewasa

Stanley Clarke, lahir pada tanggal 30 Juni 1951 di Philadelphia, adalah seorang anak yang selalu tertarik dengan musik. Sejak kecil, Clarke sudah menunjukkan bakat yang luar biasa dalam bermain alat musik. Ibunya, yang merupakan seorang penyanyi opera, memberikan inspirasi besar bagi Clarke untuk mengejar karir di bidang musik. Pada usia remaja, Clarke mulai mempelajari berbagai alat musik sebelum akhirnya jatuh cinta dengan bass.

Perjalanan Karir: Dari Philadelphia ke Panggung Dunia

Clarke pindah ke New York City setelah menyelesaikan sekolah menengah untuk melanjutkan studinya di The Juilliard School. Di sana, dia bertemu dengan berbagai musisi berbakat dan mulai mendapatkan pengakuan atas keahliannya bermain bass. Karirnya mulai menanjak ketika ia bergabung dengan Chick Corea untuk membentuk band jazz fusion legendaris, Return to Forever. Band ini menjadi pionir dalam genre jazz fusion dan membawa Clarke ke puncak popularitas.

Return to Forever: Bersama Chick Corea

Return to Forever adalah salah satu kelompok musik paling berpengaruh dalam sejarah jazz. Clarke dan Corea menciptakan karya-karya yang mendobrak batasan-batasan genre dan membawa jazz ke arah yang lebih modern. Album-album seperti "Romantic Warrior" dan "Hymn of the Seventh Galaxy" menjadi klasik dan mendapatkan pengakuan luas.

Karir Solo: Membuka Jalan Baru

Setelah kesuksesan dengan Return to Forever, Clarke memulai karir solonya. Dia merilis sejumlah album yang menunjukkan keahliannya tidak hanya sebagai pemain bass tetapi juga sebagai komposer dan produser. Album solonya, seperti "School Days", mendapatkan sambutan hangat dan memperkuat posisinya sebagai salah satu bassis terhebat di dunia.

Rock dan Funk: Melampaui Jazz

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun