Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menyusuri Jejak "Sang Visioner" Mengenang Perjalanan Luar Biasa BJ Habibie

25 Juni 2024   08:45 Diperbarui: 25 Juni 2024   18:59 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pxfuel.com/id/desktop-wallpaper-pbbfb

Menyusuri Jejak Sang Visioner: Mengenang Perjalanan Luar Biasa BJ Habibie

Selamat Ulang Tahun, BJ Habibie!

Setiap tanggal 25 Juni, Indonesia mengenang hari lahir salah satu tokoh terbesarnya, Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang akrab disapa BJ Habibie. Sosok ini tidak hanya dikenal sebagai Presiden Republik Indonesia ketiga, tetapi juga sebagai seorang ilmuwan brilian yang berjasa besar dalam perkembangan teknologi di Indonesia. Mari kita menyusuri jejak kehidupan beliau dari masa kecil, masa sekolah, hingga karier gemilangnya.

Masa Kecil dan Pendidikan Awal

BJ Habibie lahir pada tanggal 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan. Sejak kecil, Habibie menunjukkan kecerdasan luar biasa. Anak keempat dari delapan bersaudara ini tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mengedepankan pendidikan. Ayahnya, Alwi Abdul Jalil Habibie, adalah seorang ahli pertanian, sementara ibunya, R.A. Tuti Marini Puspowardojo, adalah seorang ibu rumah tangga yang cerdas dan berpendidikan tinggi.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di Parepare, Habibie melanjutkan pendidikan menengahnya di SMAK Dago, Bandung. Di sinilah, bakat dan minatnya terhadap ilmu pengetahuan, khususnya fisika dan matematika, semakin terlihat.

Perjalanan Studi di Luar Negeri

Setelah lulus dari SMA, Habibie melanjutkan pendidikannya ke Institut Teknologi Bandung (ITB) sebelum akhirnya menerima beasiswa untuk belajar di Jerman. Di Jerman, Habibie menimba ilmu di Rheinisch-Westflische Technische Hochschule Aachen (RWTH Aachen University) dan meraih gelar doktor di bidang teknik penerbangan dengan predikat summa cum laude.

Selama masa studi di Jerman, Habibie tidak hanya belajar teori, tetapi juga aktif dalam penelitian dan pengembangan teknologi pesawat terbang. Kemampuan analitis dan kreativitasnya membuatnya menjadi salah satu mahasiswa terbaik di universitas tersebut.

Karier dan Dedikasi di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun