Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Perjalanan Hidup Lionel Richie: Dari Anak Kecil di Alabama hingga Menjadi Legenda Bintang Musik Dunia

20 Juni 2024   06:00 Diperbarui: 25 Juni 2024   10:39 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://wall.alphacoders.com/big.php?i=197439#google_vignette

Perjalanan Hidup Lionel Richie: Dari Anak Kecil di Alabama hingga Menjadi Legenda Bintang Musik Dunia 

Lionel Richie, seorang ikon musik yang telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia, merayakan hari ulang tahunnya yang penuh makna. Perjalanan hidupnya, yang dimulai dari sebuah kota kecil hingga menjadi bintang dunia, penuh dengan momen berharga dan pencapaian luar biasa. Mari kita telusuri kisah hidup Lionel Richie dari masa kecilnya, perjalanan musik bersama Commodores, karier solonya yang gemilang, hingga kolaborasi legendarisnya dengan Diana Ross.

Awal Kehidupan dan Masa Kecil

Lionel Brockman Richie Jr. lahir pada 20 Juni 1949 di Tuskegee, Alabama. Tumbuh di lingkungan yang sangat dipengaruhi oleh musik, Lionel sudah menunjukkan bakat musiknya sejak dini. Kakeknya adalah seorang pengkhotbah, dan di gereja inilah Lionel kecil pertama kali mengenal musik gospel dan spiritual. Pendidikan Lionel di Tuskegee Institute memberikan fondasi yang kuat dalam musik, memperkenalkannya pada berbagai genre dan teknik.

Perjalanan Bersama Commodores

Pada awal 1970-an, Lionel Richie bergabung dengan sebuah band funk dan soul bernama Commodores. Band ini awalnya dikenal sebagai band pembuka untuk Jackson 5, tetapi dengan cepat naik daun berkat lagu-lagu hits mereka. Richie menjadi penulis lagu utama untuk band ini, menciptakan sejumlah hits yang tak lekang oleh waktu seperti "Easy," "Three Times a Lady," "Brick House," dan "Still." Lagu-lagu ini bukan hanya sukses di tangga lagu, tetapi juga menjadi soundtrack bagi banyak momen penting dalam kehidupan para penggemarnya.

"Easy" (1977) adalah lagu yang menggambarkan perasaan kebebasan dan melepaskan beban, sebuah tema yang universal dan mudah diresapi oleh pendengarnya. Sementara itu, "Three Times a Lady" (1978) adalah sebuah balada romantis yang ditulis Richie untuk menghormati pernikahan orang tuanya, dan menjadi salah satu lagu pernikahan paling populer sepanjang masa.

Karier Solo yang Gemilang

Pada awal 1980-an, Lionel Richie memutuskan untuk mengejar karier solo. Keputusannya terbukti sangat tepat. Album debutnya, "Lionel Richie" (1982), langsung melejit dengan hits seperti "Truly," yang memenangkan Grammy Award untuk Best Male Pop Vocal Performance.

Album keduanya, "Can't Slow Down" (1983), menjadi lebih sukses lagi dengan dua single nomor satu, "All Night Long (All Night)" dan "Hello." "All Night Long (All Night)" adalah sebuah lagu pesta yang enerjik dengan sentuhan reggae, yang mengajak pendengarnya untuk menari dan bersenang-senang sepanjang malam. Sementara "Hello" adalah balada yang mengharukan, terkenal dengan liriknya yang ikonik, "Hello, is it me you're looking for?" serta video musiknya yang memorable.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun