3. Terima Ide-Ide BaruÂ
Paul menilai ide-ide George terlalu rumit, mengabaikan nilai eksplorasi dan eksperimen dalam menciptakan sesuatu yang baru. Jika ide-ide George ditunda, mungkin banyak konsep inovatif yang hilang. Banyak lagu populer The Beatles kaya akan kompleksitas yang muncul dari ide-ide radikal.
Pelajaran: Jangan abaikan ide-ide radikal selama proses kreatif. Catat semua ide, meskipun terdengar gila. Ide-ide ini bisa menjadi dasar produk akhir yang mendorong batas kreativitas dan inovasi.
4. Eksplorasi Adalah Kunci InovasiÂ
Paul cenderung menggunakan pendekatan yang lebih terstruktur dalam menulis lagu, sementara George lebih suka mengeksplorasi ide-ide musik tanpa tujuan menyelesaikan sebuah lagu. George suka bereksperimen dengan teknologi baru, suara, progresi harmonis, dan struktur lagu yang berbeda.
Pelajaran: Mendorong sesi eksplorasi dengan rekan kerja dapat menghasilkan inovasi besar. Kreativitas tanpa batas sering kali membawa pertumbuhan dan kedalaman dalam pekerjaan tim.
5. Kerentanan Bisa Membawa Ide-Ide BeraniÂ
The Beatles menyadari kekurangan mereka dalam bermain keyboard untuk lagu-lagu tertentu, sehingga mereka meminta bantuan Billy Preston, seorang pemain keyboard jazz berbakat. Kehadiran Preston menambah lapisan baru pada musik mereka dan menghasilkan ide-ide berani yang sebelumnya tidak dieksplorasi.
Pelajaran: Terbuka terhadap ide-ide baru, terutama yang di luar bidang keahlian Anda, dapat membawa kesegaran dan pemikiran maju pada proyek. Kerentanan dapat memicu penerimaan ide dan pendekatan baru yang menghasilkan produk akhir yang inovatif.
"The Beatles: Get Back" menunjukkan bahwa proses kreatif mereka, meskipun tampak tidak teratur dan penuh ketegangan, sebenarnya menunjukkan kekuatan kompromi, kolaborasi, demokrasi, eksplorasi, dan kerentanan. Terapkan pelajaran ini di tempat kerja Anda untuk mengembalikan kesenangan dalam bekerja dan membawa tim Anda menuju kesuksesan.
***Disclaimer:***