Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Money

Asal Usul Nama Rupiah

11 Juni 2024   22:10 Diperbarui: 15 Juni 2024   23:38 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asal Usul Nama 'Rupiah'

Nama "Rupiah" untuk mata uang Indonesia memiliki sejarah dan alasan tersendiri yang menarik untuk diketahui. Kata "Rupiah" berasal dari kata "rupee," yang merupakan mata uang India. Istilah ini diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia sebagai "Rupiah."  

  1. Pengaruh Sejarah dan Geografis:

    • Pada masa lalu, pedagang dari India banyak melakukan perdagangan dengan kepulauan nusantara. Mereka memperkenalkan mata uang "rupee" yang menjadi populer di kalangan pedagang lokal.
    • Pengaruh kolonial juga turut memainkan peran dalam adopsi nama ini. Pada masa penjajahan, baik Portugis, Belanda, maupun Inggris memiliki kontak ekonomi yang erat dengan India, sehingga istilah "rupee" tidak asing bagi masyarakat di kawasan Asia Tenggara.
  2. Transisi dari Masa Kolonial ke Kemerdekaan:

    • Sebelum kemerdekaan, Indonesia menggunakan gulden sebagai mata uang resmi di bawah pemerintahan kolonial Belanda. Ketika Jepang menduduki Indonesia selama Perang Dunia II, mereka memperkenalkan mata uang mereka sendiri.
    • Setelah Indonesia merdeka, diperlukan mata uang nasional yang mencerminkan kedaulatan dan identitas bangsa. "Rupiah" dipilih sebagai nama resmi mata uang Indonesia yang baru diperkenalkan setelah kemerdekaan.
  3. Adaptasi dan Kebijakan Pemerintah:

    • Pemerintah Indonesia yang baru merdeka pada tahun 1945 memilih "Rupiah" sebagai nama mata uang resmi pada tahun 1946 ketika memperkenalkan Oeang Republik Indonesia (ORI).
    • Nama ini kemudian resmi digunakan ketika Rupiah diperkenalkan sebagai pengganti ORI pada tahun 1949.

Filosofi dan Simbolisme

Nama "Rupiah" memiliki makna yang mendalam dan simbolis bagi Indonesia:

  • Simbol Kemandirian Ekonomi: Pemilihan nama Rupiah sebagai mata uang resmi merupakan simbol kemandirian dan kemerdekaan ekonomi Indonesia dari penjajahan.
  • Kesatuan dan Identitas Nasional: Nama ini diharapkan dapat mencerminkan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan budaya.

Penutup

Dalam perjalanan sejarahnya, Rupiah telah menjadi lebih dari sekadar alat tukar; ia menjadi lambang perjuangan dan kemandirian Indonesia. Memahami asal usul nama Rupiah membantu kita menghargai nilai sejarah dan makna mendalam di balik mata uang yang kita gunakan setiap hari. Rupiah tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Indonesia tetapi juga semangat kebangsaan yang tak pernah padam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun