Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Menggali Misteri Otak Tiga Serangkai: Menyelami Reptilian Brain, Limbic System dan Neocortex

10 Juni 2024   11:10 Diperbarui: 10 Juni 2024   12:10 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
samaritan-center.org

Menggali Misteri Otak Tiga Serangkai: Menyelami Reptilian Brain, Limbic System, dan Neocortex

Dalam perjalanan panjang evolusi manusia, otak kita telah berkembang menjadi struktur kompleks yang berlapis-lapis, sering kali disebut sebagai "Triune Brain" atau Otak Tiga Serangkai. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Paul MacLean pada 1960-an, yang membagi otak manusia menjadi tiga bagian utama: Reptilian Brain, Limbic System, dan Neocortex. Masing-masing lapisan ini memiliki fungsi spesifik dan penting yang membentuk perilaku kita sehari-hari. Mari kita menyelami lebih dalam setiap lapisan ini dan melihat bagaimana mereka mempengaruhi kehidupan kita.

1. Reptilian Brain: Pusat Insting Dasar

Reptilian Brain atau Otak Reptil adalah bagian tertua dari otak kita, terletak di batang otak. Bagian ini bertanggung jawab atas fungsi-fungsi dasar yang penting untuk kelangsungan hidup, seperti detak jantung, pernapasan, suhu tubuh, dan keseimbangan. Karena kemiripannya dengan otak reptil, bagian ini diberi nama demikian.

Contoh Kasus: Respons Fight or Flight

Ketika seseorang mendengar suara keras yang tiba-tiba, seperti bunyi ledakan, otak reptil segera mengaktifkan respons fight or flight (lawan atau lari). Ini adalah mekanisme bertahan hidup yang membuat tubuh siap untuk bertindak dalam situasi berbahaya, tanpa melalui proses berpikir panjang. Respons cepat ini bisa menyelamatkan nyawa dalam keadaan darurat.

2. Limbic System: Pusat Emosi dan Memori

Limbic System adalah bagian tengah dari otak yang mengelola emosi, memori, dan perilaku sosial. Sistem ini mencakup beberapa struktur, seperti amigdala, hippocampus, dan hipotalamus. Limbic System memainkan peran kunci dalam menentukan bagaimana kita bereaksi terhadap situasi emosional dan bagaimana kita menyimpan serta mengingat pengalaman.

Contoh Kasus: Trauma Emosional

Seseorang yang mengalami kejadian traumatis, seperti kecelakaan mobil, mungkin akan memiliki reaksi emosional yang kuat ketika mendengar suara rem mendadak. Amigdala, yang merupakan bagian dari Limbic System, berperan dalam menyimpan kenangan emosional dan dapat memicu reaksi emosional yang intens ketika menghadapi situasi serupa di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun