Mohon tunggu...
Rully Larasati
Rully Larasati Mohon Tunggu... -

baru setahunan ini menjajal dunia freelancer - yang ternyata menyenangkan dan penuh kejutan!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siapa 'Penjahat' yang Sebenarnya?

9 Juni 2010   05:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:39 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

gue jarang banget nonton TV karena biasanya didominasi oleh anak yang menonton DVD anak2 dan serial anak2 di TV. dan sekalinya nonton, berita yang gue liat terus2an adalah tentang video seks, yang dilakukan oleh dua orang yang wajahnya mirip dengan seleb A dan B. yang satu ini belum kelar, eeeh... dah keluar lagi video keduanya, dengan pemeran yang mirip dengan seleb A dan C.  dan beredar kabar juga, bakal ada puluhan video dengan pemeran si seleb A.  video kayak gini sebenernya nggak begitu mengganggu gue, tetapi yang menganggu adalah orang2 yang berkomentar seputar video ini. bahkan, ada pengacara (terkenal?) yang melaporkan seleb A dan B ke kepolisian, trus ada pengacara lain lagi yang nggak setuju kalau seleb A dan B sebagai korban, tetapi bisa dituntut secara hukum karena melakukan perzinahan, dllsb.  gue langsung berasa, ini kok rasanya jadi terbalik2 y??? dan maunya pengacara itu apa pula buat melaporkan seleb ybs?

menurut pemikiran gue, yang namanya memvideokan aktivitas pribadi adalah hak pribadi masing2. di rubrik seks di beberapa majalah gaya hidup juga menyarankan untuk mendokumentasikan kegiatan seks pribadi sebagai variasi.  dan menurut gue, untuk masalah ini, ketika video yang harusnya menjadi konsumsi PRIBADI tiba2 menjadi konsumsi PUBLIK, yang patut disalahkan ya yang nyebarin dong. emang si seleb (atau siapalah) yang ada di video itu dengan SENGAJA menyebarkan video tersebut dan mendapat keuntungan? TIDAK.  yang dapat keuntungan adalah yang nyebarin, orang2 yang download kemudian menjualnya dalam bentuk kepingan DVD, para infotainment yang dapet berita dan ditonton banyak orang sehingga ratingnya naik, dst.

dan nggak sedikit pula orang yang berkomentar soal moral (di twitter, komentar2 orang2 jahat banget, dan berasa jadi orang yang paling suci dan paling bener sehingga berhak untuk menghakimi orang lain), dan 'hebatnya' lagi nih, sejumlah infotainment sukses memojokkan si seleb2 ini sebagai orang yang nggak bermoral dan sakit jiwa. heleeeh. bicara soal moral, buat gue, gue nggak membenarkan sikap si seleb ini untuk menclok sana-sini karena kemungkinan besar akan menularkan penyakit, yang menurut gue orang2 yang nggak bermoral adalah para koruptor. jelas2 dia merugikan BANYAK orang, mengambil hak orang lain. harusnya yang kayak2 gini lebih dapat perhatian lebih dibandingkan video seks ini.

mengutip kata2 ustad Jeffry di salah satu tayangan: berhentilah menonton video2 itu, dan jangan menyebarkannya lagi. si korban udah pasti malu, apa itu tidak cukup?

menurut gue: udahlah bo, kalau emang dapat kiriman, nggak usah ditonton. sekali aja deh kalau mau, nggakperlu diulang2.  kalau elu juga nyebar2in video2 itu, buat gue, elu adalah salah satu penjahat yang sebenarnya.

RL

bukan penggemar berat seleb2 yang terlibat di video tsb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun