Tim PKM PM UNIPMA berkesempatan melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa yang telah berhasil lolos didanai dikti. Tim yang beranggotakan 3 orang yaitu Rully Devita Sari ( Pendidikan Matematika ) sebagai ketua, Mila Masruroh ( Pendidikan Matematika ) Sebagai anggota 1 dan Wahyu Fitrotunisa ( Pendidikan Biologi ) sebagai anggota 2. Dengan Dosen Pendamping Ibu Restu Lusiana., M.P.d., mengadakan kegiatan “Terapi Aktivitas Berbasis Aquaponik Pada ODGJ di Desa Paringan, Jenangan, Ponorogo”
Pelaksanaan program bertempat di Rumah Terapi Jiwa "Margo Widodo" di desa paringan ponorogo. ODGJ di Rumah Terapi Jiwa desa Paringan membutuhkan satu kegiatan sehari-hari yang bersifat rutin yang dapat membuat mereka aktif berkegiatan, sehingga mampu menjadi satu terapi aktivitas, selain ditunjang dengan obat untuk mempercepat proses penyembuhan. Melakukan aktivitas sehari-hari sebagai terapi yang bertujuan agar ODGJ mampu merawat diri sendiri dan kembali ke masyarakat secara normal. Namun ODGJ yang sudah mulai membaik belum dibekali dengan satu pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Desa Paringan terkenal dengan sumber daya airnya karena berada dekat dengan telaga Ngebel, sehingga hal tersebut dapat kita manfaatkan untuk memberikan solusi permasalahan yang dihadapi oleh ODGJ di desa Paringan yaitu dengan menberikan satu terapi aktivitas berbasis aquaponic. Aquaponic merupakan kombinasi dari aquakultur dan hidroponik. Hal ini memungkinkan untuk menghasilkan ikan dan tanaman di satu sistem. Sistem aquaponic menggabungkan manfaat dari pemiliharaan ikan (aquaculture) dan juga dari hidroponik.
Ikan diberi makan menghasilkan limbah berupa Amonia dari kotorannya, kemudian Amonia ini diproses oleh bakteri dalam kolam ikan menjadi Nitrite dan Nitrate yang diperlukan tanaman untuk tumbuh. Dari system tersebut diharapkan mampu memberikan satu kegiatan harian sebagai terapi bagi ODGJ sekaligus mampu memberikan hasil perikanan dan perkebunan.
Terapi aktivitas selain bertujuan memberikan kegiatan rutin pada ODGJ juga menjauhkan ODGJ dari pikiran negatif ataupun pikiran kosong yang dapat menghalangi proses penyembuhan jiwa. Kegiatan yang dilakukan seperti pada sektor perkebunan yaitu penyemaian bibit sayuran, penanaman sayuran , pemindahan bibit ke dalam sistem, dan perawatan pada tumbuhan, sementara pada sektor perikanan seperti pemberian pakan pada ikan lele. Sampai pada akhirnya dapat dilakukan panen dari sayuran yang sudah dirawat dan juga dari ikan yang telah diternakkan.
Dari kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat dan keuntungan seperti sayuran dapat dikonsumsi sehari hari untuk menambah gizi yang baik bagi kesehatan ODGJ dan jika panen melebihi juga dapat dijual untuk menambah penghasilan baik bagi ODGJ maupun rumah terapi jiwa. Sehingga nantinya setelah sembuh ilmu yang didapat dari terapi ini dapat digunakan ketika kembali ke masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H