Mohon tunggu...
Rully Desthian Pahlephi
Rully Desthian Pahlephi Mohon Tunggu... Freelancer - SEO Specialist

Penulis bisnis dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Panduan Lengkap Laba Fiskal: Konsep dan Cara Perhitungannya

11 November 2024   17:15 Diperbarui: 11 November 2024   17:33 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Beda Tetap: Pendapatan atau biaya yang diakui di laporan laba rugi namun tidak diakui dalam akuntansi pajak, seperti sumbangan.

  • Beda Waktu: Pengakuan pendapatan atau biaya yang waktunya berbeda antara akuntansi komersial dan pajak, misalnya biaya penyusutan.

  • Cara Menghitung Laba Fiskal

    Menghitung laba fiskal melibatkan dua komponen utama, yaitu laba akuntansi dan koreksi fiskal. Berikut ini adalah langkah-langkah umum dalam menghitung laba fiskal:

    1. Mulai dengan Laba Akuntansi: Perusahaan menghitung laba akuntansi atau laba komersial sebagai dasar perhitungan laba fiskal.

    2. Hitung Koreksi Fiskal Positif dan Negatif: Pisahkan biaya atau pendapatan yang perlu dikoreksi sesuai aturan perpajakan.

    3. Kurangkan atau Tambahkan Koreksi Fiskal: Koreksi positif ditambahkan, sementara koreksi negatif dikurangkan dari laba komersial.

    Sebagai contoh:

    • Laba akuntansi: Rp 100.000.000

    • Koreksi fiskal positif: Rp 20.000.000

    • Koreksi fiskal negatif: Rp 5.000.000

    • Total koreksi fiskal = Rp 20.000.000 - Rp 5.000.000 = Rp 15.000.000

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun