Pembelajaran Diferensiasi Konten melalui Pembuatan Animasi Sederhana menggunakan Stiker TikTok di SMA Negeri 1 Porong, Sidoarjo untuk Meningkatkan Minim Literasi Siswa dalam Materi Konsep Geografi**Pendidikan memerlukan terobosan yang kreatif dan inovatif, terutama dalam mengatasi tantangan minim literasi siswa. Salah satu pendekatan yang menarik adalah melalui pembelajaran diferensiasi konten, di mana metode pembelajaran disesuaikan dengan gaya belajar siswa. Dalam konteks ini, penggunaan pembelajaran berbasis proyek (PBJL) untuk membuat animasi sederhana dengan stiker TikTok di SMA Negeri 1 Porong, Sidoarjo, menawarkan solusi yang menarik. Esai ini akan mengeksplorasi bagaimana pendekatan ini dapat meningkatkan pemahaman konsep geografi siswa sambil memperkuat keterampilan literasi mereka.
****Pengenalan Konsep:**
Konsep geografi menjadi landasan utama dalam eksplorasi dunia. Namun, pemahaman siswa terhadapnya sering kali minim. Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan yang memikat dan menarik perhatian mereka. Animasi sederhana menggunakan stiker TikTok merupakan sarana yang tepat untuk menghadirkan konsep tersebut dalam format yang menarik dan mudah dicerna.
**Pembelajaran Berbasis Proyek:**
PBJL menempatkan siswa sebagai produsen pengetahuan, bukan hanya konsumen. Dalam konteks pembelajaran geografi, siswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi konsep melalui pembuatan animasi sederhana. Mereka tidak hanya belajar tentang geografi, tetapi juga mengembangkan keterampilan kreatif dan teknologi yang penting dalam era digital saat ini.
Stiker TikTok merupakan media yang sangat populer di kalangan remaja saat ini. Dengan memanfaatkannya dalam pembelajaran, guru dapat membangun koneksi yang lebih dekat dengan siswa dan membuat materi pembelajaran lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Dalam konteks animasi geografi, stiker TikTok dapat digunakan untuk mengilustrasikan konsep-konsep kompleks secara visual dan menarik.
**Peningkatan Minim Literasi Siswa:**
Melalui pembuatan animasi, siswa secara aktif terlibat dalam proses belajar-mengajar. Mereka tidak hanya memahami konsep-konsep geografi secara teoritis, tetapi juga menerapkannya dalam konteks praktis. Proses ini membantu meningkatkan literasi siswa, baik dalam hal pemahaman bacaan maupun keterampilan visual.
**Mengatasi Tantangan:**
Tentu, implementasi pembelajaran diferensiasi konten dengan menggunakan PBJL dan stiker TikTok tidaklah tanpa tantangan. Dibutuhkan perencanaan yang matang, bahan ajar yang tepat, dan dukungan teknis yang memadai. Namun, hasil akhirnya jelas sebanding dengan usaha yang ditanamkan, yaitu siswa yang lebih terampil, terampil, dan berpengetahuan dalam bidang geografi.
**Kesimpulan:**
Pembelajaran diferensiasi konten dengan menggunakan PBJL untuk membuat animasi sederhana dengan stiker TikTok adalah pendekatan inovatif yang dapat meningkatkan minim literasi siswa dalam materi konsep geografi. Dengan memanfaatkan teknologi yang relevan dengan kehidupan siswa dan memberikan mereka peran aktif dalam pembelajaran, pendekatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman mereka tentang geografi, tetapi juga mengembangkan keterampilan yang penting untuk masa depan. Sebagai pendidik, penting untuk terus mengadopsi pendekatan yang relevan dan menarik untuk memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk sukses.
Download modul ajar:
https://drive.google.com/file/d/1InUO6bRwucl3206qgJdTdinDM7l_mHoo/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/1WZXLYhClMiO2POhGJi64qw-4m26_Nc6L/view?usp=drivesdk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H