Mohon tunggu...
Ruli Trisanti
Ruli Trisanti Mohon Tunggu... Guru - pengajar

pengajar yang ingin belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ucapan Terima Kasih

25 November 2024   07:42 Diperbarui: 25 November 2024   08:49 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ucapan Terima Kasih

(Ruli Trisanti)

Kuucap terima kasih, Kepada nama yang tak mungkin kutulis.

dalam catatan mana pun. Dalam putaran masa. Hulu hilir berganti-ganti.

 Tak kan kuucap namamu dalam sengketa. Pun dalam gemuruh riuh berselisih.

Terukir terima kasih di dasar sanubari. Wahai Cahaya dian meski tak kuutarakan.

            Hanya saat tengadah dalam sepi. Kuucap namamu lirih.

            Kupintakan keselamatanmu. Tak berujung. Tak habis-habis.

            Pada Hyang penggenggam langit dan bumi. Tanpa jeda spasi.

            Tuliskan namamu. Mematrikan dalam detak nadi.

Engakau dian yang redup. Hiduplah dalam sanubari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun