Jantung Pisang, Sayur Kampung yang Kaya Manfaat

Membaca topik pilihan yang disodorkan oleh Kompasiana tentang Pisang, saya langsung ingat saat saya hamil anak pertama. Saat itu saya sedang nyidam makanan yang pedas gurih. Bukan dari ikan, bukan juga dari daging. Saat itu saya ngiler ingin sekali makan sayur lodeh jantung pisang. Nah, dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan ternyata makanan kampung sekelas lodeh jantung pisang juga kaya manfaat lo!

Manfaat Jantung Pisang

Dikutip dari Merdeka.com, jantung pisang atau dalam istilah Jawa disebut ontong mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh, antara lain; serat, vitamin C, vitamin B6, kalium, dan zat besi. Selain itu, jantung pisang juga mengandung senyawa antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang bermanfaat untuk kesehatan. 

Nah loh, jantung pisang yang kadang dibuang begitu saja ternyata punya kandungan yang baik untu tubuh, bukan? Bagaimana tidak, kita tahu bahwa kandungan serat dalam ontong sangat baik untuk pencernaan. Kalau kita ingin tubuh kita selalu fit dan bugar, kita perlu Vitamin C. Jangan Lupa, Vitamin C juga berfungsi baik untuk performa kulit kita, ya. Lalu bagaimana dengan kalium dan zat besi? Mineral esensial tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan kestabilan tekanan darah.

Namun, jangan asal mengolah jantung pisang atau ontong. Berdasarkan pengalaman saya saat di kampung, jantung pisang yang ramah di mulut saat diolah adalah jantung pisang kepok. Sedangkan jantung pisang yang lain, semisal pisang ambon dan pisang tanduk terasa kelat, atau pahit setelah diolah. Jadi mubazir kalau pada akhirnya tidak dimakan. Untuk jantung pisang kepok sendiri memiliki teksur yang lembut agak kenyal setelah direbus dan semakin nikmat setelah dicampur aneka macam bumbu.

Alternatif pengolahan jantung pisang untuk menambah cita rasanya, bisa dengan dimasak bumbu lodeh. Percampuran rempah, cabai, dan santan menghasilkan rasa nikmat dari jantung pisang, apa lagi dengan tambahan lauk ikan candang goreng, atau hanya sekedar ikan asin saja sudah cukup meambah cita rasa jantung pisang. 

Kalau mau lebih sederhana lagi, setelah pengolah dasar jantung pisang, yaitu direbus, siapkan saja bumbu tumisan. Apa saja itu? sederhana saja, cukup sediakan beberapa siung bawang merah, bawang putih, cabai dan terasi, sedikit minyak untuk menumis. Cara memasaknya? mudah saja! setelah minyak dalam wajan panas, masukkan bumbu tumisan. aduk sampai beraroma harus lalu musukkan jantung pisang, aduk, korek rasa. Bila sudah dirasa pas sesuai lidah , angkat dan siap disajikan dengan nasi hangat. Nikmat dan bernutrisi.

Tidak ada yang sia-sia dari tanaman pisang. Jantungnya pun nikmat dikonsumsi dan kaya manfaat.