Mohon tunggu...
Ruli Azhari
Ruli Azhari Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Akademi Pimpinan Perusahaan Kementerian Perindustrian RI.

Selanjutnya

Tutup

Money

Wirausaha, Pilihan atau . . . ?

20 Maret 2014   05:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:43 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep dasar seorang wirausaha ialah harus mau memulai dan membangun suatu usaha sehingga menghasilkan laba dan menciptakan peluang kerja. Filosofi berwirausaha yaitu memahami dan mengetahui kebutuhan seseorang sehingga ia mampu merasakan kebahagiaan. Maksudnya dengan berwirausaha maka akan menghasilkan suatu barang atau jasa yang dibutuhkan oleh seseorang sehingga ia merasa senang karena kebutuhannya terpenuhi.

Sekitar tahun 70-an, perguruan tinggi di Amerika masih menghasilkan lulusan yang “sangliritas” yakni yang mempunyai mental sebagai buruh yang berkeinginan untuk menjadi pegawai negeri atau swasta. Namun hal tersebut masih berlaku di Indonesia sampai dengan saat ini. Dibutuhkan kesadaran agar persepsi orang Indonesia menganggap bahwa dengan berwirausaha akan meningkatkan taraf hidup. Sebagai pembuktian, tingkat pengangguran setiap tahun terus bertambah. Sekitar 10% dari total keseluruhan pengangguran yaitu kaum intelek yang berasal dari perguruan tinggi. Ir Ciputra mengatakan bahwa generasi muda Indonesia harus merubah pola pandang sehingga setelah menempuh pendidikan tinggi tidak berharap lagi ingin bekerja sebagai pegawai negeri atau swasta, dan mulai memperhatikan bahwa berwirausaha merupakan pilihan. Indonesia membutuhkan 4 juta orang wirausaha, akan tetapi faktanya hanya terdapat 400.000 atau hanya 0,2% yang semestinya harus berjumlah sekitar 2% dari total populasi.

Hasil penelitian membuktikan bahwa mahasiswa harus didorong oleh keluarga dan dirangsang melalui pelajaran kewirausahaan agar mau memulai membangun usaha. Solusi untuk hal tersebut yakni diperlukan kesadaran diri untuk mau menciptakan peluang kerja sehingga dengan demikian berwirausaha akan menjadi pilihan yang tepat. Wirausahawan memiliki beberapa keuntungan diantaranya harga diri, penghasilan, ide dan motivasi, serta masa depan. Tangan di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah, artinya lebih baik memberi daripada menerima. Harga diri seorang wirausahawan sangat mulia, karena mampu menciptakan peluang kerja sehingga orang dapat bekerja dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Bagaikan efek domino, di samping keuntungan ada pula kelemahan seorang wirausahawan yakni penghasilan yang tidak tetap, harus bekerja keras dan jam kerjanya panjang, kualitas hidup rendah dan cenderung hemat, serta tanggung jawabnya besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun