Mohon tunggu...
Asrul Rahmawati
Asrul Rahmawati Mohon Tunggu... -

Hai...saya mahasiswa Fak.Ilmu Komunikasi Univ. Muhammadiyah Riau, saya hobby membaca, traveling dan menulis,

Selanjutnya

Tutup

Nature

Wahh... Hujan Sudah Mulai Nggak Rata!

22 Oktober 2010   14:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:12 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Fenomena hujan nggak rata sebenarnya sudah fenomena langka dan sudah terjadi sejak bertahun tahun yang lalu, seperti di kota A hujan, di kota B nggak hujan. Tapi bagaimana jika tidak ratanya hujan hanya berjarak sekitar 1 km??

Di Pekanbaru, Riau, hujan yang tak rata semakin sering terjadi beberapa bulan terakhir ini. Dan itu menyebabkan beberapa warga kota Pekanbaru merasa jengkel, cemas sekaligus khawatir (eh, apa bedanya cemas sama khawatir ya??).

Ada contoh nih, salah seorang temenku, sebut saja Rea, sore hari dia berangkat ke kantor, maklum lah sebagai layouter di sebuah surat kabar harian di Pekanbaru, memang menuntut nya untuk berangkat kerja sore sampai larut malam baru pulang. #eh! kok jadi ngomongin orang yah. Jadi ceritanya temenku ini merasa jengkel karena ketika berangkat dari rumah keadaan aman-aman saja, alias nggak ada gerimis, apalagi hujan. Ketika tiba di Jalan Tuanku Tambusai yang berjarak hanya sekitar 500 meter, cuaca sangat mendung dengan awan yang bergantung rendah siap menumpahkan airnya.

Lalu dengan memacu sepeda motornya kencang-kencang di tengah lalu lintas sore yang padat, Rea memilih jalan yang singkat, yakni jalan Delima, padahal biasanya Rea lewat jalan Soekarno Hatta.( Jalan Soekarno Hatta dengan Delima sebenarnya bersebelahan hanya dibatasi sama Mall dan perumahan).

Dipertengahan jalan Delima ternyata Rea malah kehujanan sederas-derasnya, dan dengan terpaksa Rea menepi, berlindung di bawah ruko-ruko sepanjang jalan Delima. Dan saat berteduh dari hujan Rea iseng-iseng menelpon Dewi teman sekantornya. Dewi tengah melaju juga dengan sepeda motornya lewat Soekarno Hatta, ternyata Dewi nggak kehujanan. Dan begitulah mereka sampai kantor hampir bersamaan, Rea dengan keadaan separuh kuyup, sampai terpaksa menjungkirkan sepatu kets nya selama masuk kerja, dan Dewi datang dengan senyum terkembang dengan keadaan kering-kering saja.

Mulanya saya nggak percaya juga sama omongan nya tapi ketika saya mengalami sendiri kejadian nggak mengenakkan karena hujan yang nggak rata, baru deh saya juga setuju kalau kejadian seperti itu memang menjengkelkan. Trus selain menjengkelkan ternyata sebagaian masyarakat yang saya tanyai mengenai masalah tersebut mengaku, khawatir dengan kondisi iklim di Riau. Cemas, jika fenomena alam seperti itu akan membawa dampak buruk bagi kelangsungan hidup penduduk bumi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun