Mohon tunggu...
Ruli Mustafa
Ruli Mustafa Mohon Tunggu... wiraswasta -

THE TWINSPRIME GROUP- Founder\r\n"Jangan lihat siapa yang menyampaikan, tapi lihat apa yang disampaikannya" (Ali bin Abi Thalib ra). E-mail : hrulimustafa@gmail.com. Ph.0818172185. Cilegon Banten INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Elektrokardiogram dan Pesan Kehidupan

17 Februari 2015   16:21 Diperbarui: 29 November 2017   19:10 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Dalam dua kali kesempatan berbeda, saya menjalani 4 kali pemeriksaan dg EKG (Elektrokardiogram) di dua Rumah Sakit yang berbeda. Tiga kali dinyatakan bahwa jantung saya bermasalah, yang terakhir dinyatakan normal oleh dokter, Alhamdulillah. Bukanlah soal aritmia jantung yang melulu jadi perhatian saya, melainkan juga fluktuasi grafik yg dihasilkannya seolah memberikan pesan hikmah pada saya tentang hidup dan kehidupan ini !”.

Sebelumnya saya nggak ngerti apa itu EKG, baru belakangan saya menjadi faham setelah mencari tahu referensinya. EKG Adalah Instrumen medik untuk mendiagnosis aritmia (gangguan irama) jantung pd manusia : Fluktuasi denyut jantung tergambar sebagai grafik yg bergerak naik-turun dalam batas-batas toleransi sepanjang hayat. Denyut itu tak boleh terlalu cepat (takikardia), tak boleh juga terlampau lambat (bradikardia), gambaran elektrokardiograf (grafik yg dihasilkan EKG) itu sangat teratur dan terukur serta berulang sepanjang umur, persis seperti gambaran kehidupan yg semua orang jalani sejak lahir. Jika fluktuasi itu tak normal, berarti ada sesuatu yg salah dalam hidup seseorang, bergerak datar (flat) berarti ada masalah serius atau bahkan mati, tanda berakhirnya kehidupan. Semua 'ibrah' (perumpamaan) yg diberikan Allah Ta'ala melalui ayat-ayat kauniyahNya-segala sesuatu yang tersirat. itulah yg bisa kita petik hikmahnya, bahwa hidup itu memang demikian faktanya, ada kalanya diatas, ada saatnya dibawah, ada suka ada duka, ada bahagia ada derita--demikian pula dg hal lain dalam gerak kehidupan, termasuk kualitas iman setiap orang. "Innaa kulla syay-in khalaqnaahu biqadarin---Sesungguhnya Kami (Allah) menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" (QS Al-Qamar 49).

Jadi tak perlu terkejut dg hal-hal "fluktuatif" yg menyangkut diri sendiri maupun orang lain, karena hal itu sangat manusiawi. Kalau grafikmu "datar-datar aja", itu 'something wrong with you' atau sama aja dg mati namanya; mati rasa, pesimistik, antipati, suudzon (buruk sangka), kehilangan semangat hingga mati beneran, tanda selesainya fluktuasi denyut itu, dan berganti dg kehidupan di alam lain !. So, Semesta ingin sampaikan satu pesan ini,  jangan "berdenyut terlalu cepat" dan jangan pula "berdenyut terlalu lambat"--karena segala sesuatu yg ekstrim dan berlebihan pastilah tidak baik - Hidup normal adalah persis seperti tergambar dalam grafik jantung itu ; bergerak moderat dalam ruang yg dibolehkan, ada dinamika dalam kisaran yg stabil, atau boleh juga disebut stabilitas yg dinamis-what a wonderful life !.Pesan moralnya jelas; janganlah "mati" sebelum mati--biarkan fluktuasi itu berakhir baik dan indah pada waktunya (husnul khatimah).

Jangan mudah menyerah, selalu dalam ikhtiar dan tawakkal selama nafas belum sampai di tenggorokan ! . Indeed, Allah Almighty created everything with predestination !. #TheArtsOfLife


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun