Danau Linting adalah salah satu danau air panas yang belum terukur kedalamannya. Danau ini berlokasi di Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan STM Hulu, dan terletak di antara desa Sibunga-Bunga Hilir, Durian IV Mbelang dan Gunung Manupak A.
Salah satu fakta menarik tentang danau ini adalah kedalamanya yang sampai saat artikel ini dipublikasi masih belum diketahui secara pasti, baik oleh pemerintah setempat maupun para ahli. Selain itu warna air yang terpancar dari danau ini juga sangat unik dan menarik untuk dilihat.
Wisata ini adalah jenis wisata Air Panas yang dimana airnya memiliki kandungan belerang (sulfur). Kandunga sulfur ini memilik banyak manfaat bagi kulit seperti melembutkan kulit dan mencegah pori-pori tersumbat.
Danau ini dapat dijangkau dalam waktu 2 jam dari pusat kota medan dengan jarak tempuh sekitar 50 km. Selama di perjalanan kamu juga akan disuguhi berbagai pemandangan alam yang menarik.
Sekarang Pengembangan prasarana di danau sudah linting sudah banyak di renovasi dan dibangun. Seperti tempat parkir motor, mobil, kamar mandi dan tempat ibadah. Sekarang ini spot foto yang instagramable sudah banyak di buat oleh penjual-penjual dan pemerintah setempat. Danau ini dibuka untuk umum dan setiap hari senin-minggu pukul 08.00-17.30 WIB. Untuk harga tiket masuk sendiri Rp5000 /kepala orang dewasa dan Untuk biaya parkir motor dan mobil adalah Rp5000 dan Rp10.000.
Ditambah sekarang ini sudah ada kolam air panas buatan yaitu 'tamsar' di mana airnya langsung bersumber dari air panas danau linting yang di alirkan. Kolam air panas 'tamsar' ini sangat cocok untuk anak-anak dan remaja yang ingin menikmati air panas dengan aman dan nyaman. Untuk masuk ke kolam 'tamsar' ini juga sangat terjangkau hanya sekitar Rp10.000,- per kepala.
Pastikan anda memiliki banyak waktu selama berkunjung ke danau linting, karena anda dapat mengunjungi banyak wisata lain yang ada di sekitar daerah ini.
Melalui KKN Tematik Undip X Exovillage dengan tema “Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG’s”, diharapkan potensi desa dapat teridentifikasi dengan baik sehingga upaya pengembangan desa melalui pemanfaatan dan optimalisasi potensi berbasis digitalisasi dapat terwujud melalui upaya promosi dan branding produk dan potensi desa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H