New Normal dalam Ruang Lingkup Mahasiswa UNAS

Sudah tiga bulan lebih berlalu, kegiatan perkuliahan dialihkan full melalui online atau Blended learning, dikarenakan Pandemi Covid-19 ini. Perkuliahan yang dilakukan melalui Blended learning sangat tidak efektif, karena banyak Mahasiswa yang merasa ketidakefektifan pelaksanaan perkuliahan yang dijalankan secara online. 

Karena tidak adanya interaksi secara langsung antara dosen dan mahasiswa dalam menjelaskan materi perkuliahan. Mahasiswa diminta untuk memahami sendiri materi yang diposting oleh dosen. Selain itu kendala kuota internet dan tidak kondusifnya suasana rumah yang membuat mahasiswa tidak berkosentrasi.

Mahasiswa dapat bernafas lega dengan adanya rencana dari Pemprov DKI Jakarta yang akan membuat masa transisi menuju New Normal. Anies Baswedan berencana melakukan pelonggaran bertahap di sejumlah sektor. 

Masa transisi ini sudah dimulai sejak tanggal 5 Juni 2020, Pelonggaran untuk kegiatan diluar rumah, beribadah di Masjid, fasilitas olahraga luar ruangan, mobilitas kendaraan pribadi serta jasa angkutan umum dan online. 

Tentu ada aturan yang wajib dipatuhi oleh masyarakat seperti Selama beraktifitas tetap harus memperhatikan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan hand sanitizer. 

New normal tidak berarti wabah telah usai karena mengingat angka penderita Covid-19 yang terus meningkat, saya sebagai mahasiswa menyadari disisi lain harus mengikuti kewajiban saya sebagai mahasiswa dengan melaksanakan kegiatan perkuliahan jika sudah kembali normal. Namun disisi lain ada kehawatiran akan penularan wabah tersebut. 

Mungkin nanti walaupun semua sudah kembali normal kita harus tetap waspda dengan memakai masker dan membawa hand sanitizer ke kampus, menjaga jarak dengan teman-teman di kampus, setelah perkuliahan selesai langsung pulang kerumah tidak kumpul-kumpul jika tidak penting.

Harapan saya jika new normal sudah diberlakukan terutama bagi mahasiswa UNAS tetap waspada karena belum sepenuhnya wabah telah usai, selalu memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker dan membawa hand sanitizer terutama bagi yang menggunakan kendaraan umum saat pergi ke kampus, Karena keselamatan dan kesehatan warga kampus adalah yang utama.