Mohon tunggu...
rully sanjaya
rully sanjaya Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang rakyat

Selanjutnya

Tutup

Money

BISNIS SINGKONG YANG MENJANJIKAN

7 April 2013   03:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:36 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

singkong siapa yang tak kenal tanaman satu ini,jenis ketela yang satu ini dua tahun terahir sangat boming karena prospek nya yang cukup menjajikan,harganya sekarang perkilo sudah setara dengan batubara. di lampung banyak petani yang beralih ketanaman yang satu ini karena dengan modal yang kecil tetapi cukup mendapat hasil yang terbilang lumayan,berikut rincian modal kerja bertanam singkong:

-  sewa lahan perhektar /tahun                         = Rp.3.000.000

-  bibit dan pupuk                                                    =Rp.4.000.000

-  upah pekerja pemupukan/tanam                  =Rp      500.000

total modal kerja adalah                                     =Rp.7.500.000

dengan masa tanam adalah selama delapan bulan perhektar menghasilkan minimal 25 ton singkong dengan harga /kg Rp.1000 x25 ton =25  juta -7.5 jt=17.5 jt dibagi 8 bulan menghasilkanRp 2.1 jt.cukup besar bukan ,itu pun kalau kita menanam hanya 1 hektar ,rata -rata petani di lampung minimal menanam singkong 2 s/d 3 hektar .

singkong merupakan tanaman yang cukup tahan terhadap berbagai penyakit jadi kecil kemungkinan bila kita tidak berhasil ,banyak lahan -lahan yang menggangur yang dapat kita sewa untuk kita tanami singkong.

jayalah petani indonesia. salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun