Gempa dengan kekuatan 7,7 Skala Richter (SR),  menguncang Palu,  Sigi dan Donggala, juga dirasakan daerah lain sekitanya,   korban meninggal tercatat kurang lebih  1.948, hilang 843, ribuan, angka  akan terus bertambah  denga masih banyak korban yang tertibun akibat likuifaksi  dan longsoran di Petobo,  Jono Oge dan Balaroa yang sampai,  genap  6 bulan sudah pasca gempa, jasad ikut terurai  tanah semakin sulit untuk ditemukan. Bertepatan dengan pelaksanaan acara Palu Namoni yang diselenggarakan, menjadi cerita sebab akibat gempa  terjadi di Palu, dan Balia disebut sebagai  sebagai ritual setan.
Jika melihat sejarah  Balia yang merupakan  salah satu ritual adat yang sering ditampilkan  pada penyelanggaraan Palu Namoni,  Suku Kaili memiliki tradisi yang unik dan beragam salah satunya upacara Balia, Setiap daerah yang ada dalam wilayah Lembah Palu yang terbagi-bagi beberapa suku adat, sehingga tata cara dan pelaksanaan pun berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H