Mohon tunggu...
Papa Hiu
Papa Hiu Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

www.papahiu.web.id

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kasus 1998, HubunganSejarah Masa Lalu dan Masa Kini

12 Mei 2017   17:46 Diperbarui: 29 Mei 2020   20:28 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teringat kembali kasus 98 yang sampai saat ini masih meninggalkan luka yang mendalam dan kelam dimasa peralihan orde baru, dalang dibalik kerusuhan 98 masih menjadi tanda tanya besar!!! Keterlibatan beberapa nama tokoh besar, dibeberapa media, hanya seperti tiupan angin , terasa namun akan hilang entah kemana,  Rakyat tidak berdosa menjadi korban, penjarahan, pembakaran, pemerkosaan, dan pembunuhan , menambah  catatan sejarah kejahatan kemanusian di bumi tercinta INDONESIA.  

Rasa ketidak adilan seolah menjadi hal yang menakutkan saat itu untuk di ungkapkan, sembari saya mengingat kondisi INDONESIA saat ini dalam memperjuangkan keadilan semua Rakyat bersatu, melakukan aksi-aksi yang berani yang jika kita kembali pada jaman orde baru, hal ini jarang sekali  kita dengarkan,  awal perjuangan menghancurkan tirani orde baru,  di tahun 1998  awal sejarah perubahan di Indonesia namun terbalut duka.

Sekarang  jaman telah berbeda, era demokrasi saat ini.  muda sampa yang tua, laki-laki dan perempuan  bahkan ibu-ibu rumah tangga  akan turun menyuarakan menuntut keadilan untuk ditegakan. Namun perlu mengingat kembali sejarah yang terjadi sebelumnya dibalik runtuhnya kekuasaan orde baru, pelajaran berharga dari kejadian 1998 , keterkaitan  hubungan nya dengan kondisi saat ini, agar kita lebih pekah membaca situasi berdasarkan sejarah dan kejadian masa lalu. nama  lama kembali muncul,  mewarnai perhelatan panggung sandiwara, tajam tercium design lama seorang tokoh paling berperan atas kejadian 98 kembali  muncul kepermukaan,  seolah dosa lama telah dihapuskan dan terlupakan, saksi sejarah mencoba menyampaikan pesan, dalam  story telling  yang  pilu mengingatkan kembali kepada anak cucu , agar jangan pernah lupa catatan  tragedi 1998. Adalah sebuah design yang mampu  meruntuhkan kekuasaan orde baru  dan  memakan banyak korban. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun