4. Beri keyakinan bahwa murid mampu
Dengan adanya rasa percaya diri, konsentrasi anak akan naik. Beri keyakinan atau kepercayaan diri pada mereka dengan applaus jika mereka mampu mengerjakan tugas pembelajaran yang diberikan guru. Rasa kepercayaan diri ini akan mempengaruhi kesuksesan anak dalam belajar. Mereka akan termotivasi dengan sendirinya untuk belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan guru.
5. Berikan murid batasan waktu
Guru dapat menerapkan hal ini untuk mengatasi murid yang sulit fokus pada pembelajaran. Maksudnya anak perlu diingatkan jika tugas diberikan memiliki batasan waktu. Hal ini membantu anak mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditentukan dan dapat konsentrasi dalam menyelesaikannya.
Setiap anak memiliki keunikan masing-masing. Guru harus memberikan stimulus untuk mempertahankan konsentrasinya. Guru juga harus dapat mengkondisikan kelas agar suasana kelas nyaman saat belajar. Hal ini juga dapat dikomunikasikan dengan orang tua . Jangan memberikan label atau judgement kepada anak. Sebab energi negatif dari lingkungan membuat anak merasa kesulitan konsentrasi dan teman-temannya akan memberi label seperti yang diberikan guru.
Demikian beberapa hal yang harus diperhatikan para guru dalam melatih konsentrasi anak dalam pembelajaran di kelas. Tanggung jawab sebagai guru sangatlah berat, namun jika cerdas dalam menerapkan metode pembelajaran, yakinlah hal itu akan membantu anak fokus dan konsentrasi dalam belajar. Oleh karena itu, sebagai guru teruslah belajar dan berinovatif dalam memberikan metode pengajaran yang menarik buat anak untuk menambah pengalaman kita sebagai guru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H