Mohon tunggu...
R Iman
R Iman Mohon Tunggu... Guru - Penulis picisan

Lewat kata kudapati makna

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kamis

28 Juli 2024   19:39 Diperbarui: 28 Juli 2024   19:48 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Dokter : Silakan berbaring, Pak.
Pasien: Aw, aw,  ...
Dokter : Belum diapa-apain, Pak.
Pasien : Oh, belum? Pertama kali disuntik, Bu Dok.
Dokter : Tengkurap. Jangan tegang. Rileks...!
Pasien : Astagfirulloh, astagfirulloh, duh, Gusti!
Dokter : Sudah, Pak. Tuh, gak apa-apa, kan?
Pasien : Alhamdulillah, ternyata gak seperti yang saya bayangkan.
Dokter : Hihihi...
Pasien : Bu Dokter tertawa lihat kolor saya sobek, ya?
Dokter : Bukan, Pak. Bukan itu!
Pasien : Duh, maaf, Dok. Saya tadi buru-buru.
Dokter : Hihihi... Santai saja, Pak. Sudah sering saya lihat yang begitu. Tak apa-apa.
Pasien : Kenapa Bu Dokter terus tertawa?
Dokter : Bapak salah pakai kolornya! Hihihi...
Pasien : Salah gimana? Terbalik?
Dokter : Nggak, Pak. Itu harusnya dipakai besok, Pak. Kan hari ini Rabu.
Pasien : Ko, Bu Dokter tahu?
Dokter : Hihihi... kan pada karetnya ada tulisan, KAMIS.
Pasien : Duh, si Mamih ini mah asal nyodorkan. Buat papih malu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun