Mohon tunggu...
R Iman
R Iman Mohon Tunggu... Guru - Penulis picisan

Lewat kata kudapati makna

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Cerita Tukang Ojek

24 September 2023   14:36 Diperbarui: 25 September 2023   19:27 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Lalu-lintas sedang ramai. Malahan sangat ramai. Pukul 7. Pengguna jalan sudah sangat paham dengan situasi saat itu. Laju kendaraan tak bisa leluasa dengan kecepatan tinggi.

Seorang perempuan muda asyik bermain HP. Klakson angkot pertanda tawaran tak dihiraukannya. Hanya sesekali melihat lalu-lalang kendaraan di hadapannya. Pandangannya fokus pada layar HP.

"Leuwipanjang, Neng?"
Tak menjawab. Angkot melaju pelan. Sopir menggeleng. Perempuan itu berdiri di pinggir jalan di bawah pohon kersen yang menjulang. Dia tersenyum, lalu tertawa kecil sambil tangannya menggeser-geser layar HP.

Berkerudung hijau muda. Celana jeans abu. Kemeja putih, serasi dengan kulitnya yang bersih. Sudah tentu, banyak lelaki yang betah memperhatikannya; baik yang berkendara atau yang berjalan kaki.

Satu jam telah lewat. HP masih dipegangnya. Alisnya naik; matanya yang sipit memelototi layar HP. Dia menarik napas. Lalu, tertawa nikmat sekali. Andai tak bising oleh suara kendaraan, sekelilingnya akan heboh dengan tertawa lepasnya. Dia beranjak ke pangkalan ojek.

Tukang ojek tahu betul yang dilakukan perempuan yang menghampirinya sedari tadi. Mereka saling lirik. Tampak kewaspadaan dari mata mereka. Bahkan, ada yang sengaja menjauh.

"Kenapa pada diam? Takut lihat saya?"
Tukang ojek bergeming. Pandangan mereka memeriksa sekeliling. Padahal, dari tadi obrolan mereka khas kaum lelaki kala melihat perempuan cantik.

"Nyangka orang gila pada saya??? Jawab!"

"Iya...!" Mau apa ke sini?" Ada juga akhirnya yang berani bersuara. Tepatnya, memberanikan diri. Mewakili keakuran dugaan mereka.

"Hehe, saya hanya mau minta tolong, Abang-Abang. Tolong bacakan tulisan di HP saya ini. Dari tadi bunyi terus. Nih...!"

Agak ragu seorang tukang ojek menerima HP itu. Layarnya tak dikunci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun