Ku tak ingin selamanya
Hanyut ketidakpastian merenggut hati
Dalam kehidupan rona dunia
Menggulung-gulung asa
Penuh tabir kebohongan
Perlahan hitamkan kelam
Bulu-bulu suci Sang Garuda
Kapankah ia kembali suci kembali?
Dari dosa-dosa anak-anak yang telah dilahirkannya
Tanpa pamrih
Tanpa daya
Kuyakin
Cahaya-cahaya lilin pelita nan redup
Kan senantiasa menemani pengembaraannya
Melintasi dunia
Menguasai raya . . .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!