Mohon tunggu...
Rufman I. Akbar
Rufman I. Akbar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Tangerang Selatan

Minat di bidang Pendidikan dan Sistem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Deep Blue : Sang Penantang Juara Dunia Catur

22 Juli 2024   09:14 Diperbarui: 22 Juli 2024   09:19 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Deep Blue: Sang Penantang Tak Terduga yang Mengguncang Dunia Catur

Tahun 1997 menjadi saksi bisu sebuah peristiwa bersejarah dalam dunia catur. Garry Kasparov, sang maestro catur yang telah mendominasi dunia selama bertahun-tahun, harus mengakui kekalahan dari lawan yang tak terduga: Deep Blue, sebuah superkomputer buatan IBM.

Deep Blue bukanlah sekadar mesin biasa. Ia adalah hasil dari penelitian dan pengembangan intensif selama bertahun-tahun, sebuah karya teknologi yang dirancang khusus untuk menguasai permainan catur. Dengan kemampuan menghitung jutaan kemungkinan langkah dalam hitungan detik, Deep Blue menjadi penantang yang tak bisa diremehkan.

Pertandingan antara Kasparov dan Deep Blue berlangsung sengit. Kasparov, dengan intuisi dan pengalamannya yang luar biasa, berusaha keras untuk mencari celah dalam permainan Deep Blue. Namun, sang komputer tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Ia bermain dengan presisi dan konsistensi yang menakjubkan, tanpa terpengaruh oleh emosi atau tekanan.

Pada akhirnya, Deep Blue berhasil mengalahkan Kasparov dengan skor akhir 3,5-2,5. Kemenangan ini mengguncang dunia catur dan menimbulkan perdebatan sengit tentang peran teknologi dalam olahraga dan seni.

Bagi sebagian orang, kemenangan Deep Blue adalah bukti nyata bahwa kecerdasan buatan telah mencapai tingkat yang luar biasa dan dapat mengungguli kemampuan manusia dalam bidang-bidang tertentu. Bagi yang lain, ini adalah peringatan bahwa teknologi dapat mengancam eksistensi manusia dan harus dikontrol dengan ketat.

Terlepas dari kontroversi yang ditimbulkannya, kemenangan Deep Blue adalah tonggak penting dalam sejarah catur dan teknologi. Ia membuka mata dunia akan potensi luar biasa dari kecerdasan buatan dan menginspirasi generasi baru peneliti dan pengembang untuk terus mendorong batas-batas teknologi.

Deep Blue mungkin telah pensiun dari dunia catur, tetapi warisannya akan terus hidup. Ia adalah simbol dari kemajuan teknologi yang tak terhentikan dan pengingat bahwa manusia harus terus beradaptasi dan berkembang untuk tetap relevan di era digital ini.

Arsitektur Deep Blue:

Deep Blue adalah sistem paralel masif yang terdiri dari:

  • 64 Prosesor Catur Khusus: Inti dari Deep Blue adalah 64 chip VLSI (Very Large Scale Integration) yang dirancang khusus untuk mengevaluasi posisi catur dan menghasilkan langkah. Setiap chip ini memiliki kemampuan untuk menganalisis sekitar 200 juta posisi catur per detik.
  • Prosesor Umum: Selain prosesor catur khusus, Deep Blue juga dilengkapi dengan beberapa prosesor umum berbasis IBM RS/6000 untuk menangani tugas-tugas lain seperti komunikasi, manajemen database catur, dan antarmuka pengguna.
  • Memori Besar: Deep Blue memiliki kapasitas memori yang sangat besar untuk menyimpan database catur yang berisi jutaan posisi dan langkah yang telah dianalisis sebelumnya.
  • Software Canggih: Deep Blue menjalankan perangkat lunak catur yang canggih, yang dikembangkan selama bertahun-tahun oleh tim ahli catur dan ilmuwan komputer. Perangkat lunak ini menggunakan berbagai teknik, termasuk pencarian alfa-beta, pemangkasan, dan evaluasi posisi, untuk menghasilkan langkah terbaik.

Cara Kerja Deep Blue:

  1. Evaluasi Posisi: Deep Blue mengevaluasi posisi catur saat ini dengan menganalisis berbagai faktor seperti material (jumlah bidak), struktur bidak, posisi raja, dan kemungkinan serangan.
  2. Pencarian Langkah: Deep Blue menggunakan algoritma pencarian untuk menjelajahi pohon kemungkinan langkah dari posisi saat ini. Prosesor catur khusus bekerja secara paralel untuk menganalisis jutaan posisi dan langkah dalam waktu singkat.
  3. Pemilihan Langkah Terbaik: Deep Blue memilih langkah terbaik berdasarkan evaluasi posisi dan hasil pencarian langkah. Langkah ini kemudian dieksekusi di papan catur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun