Mohon tunggu...
Rufidz Maulina
Rufidz Maulina Mohon Tunggu... -

pelajar yang menjadikan tulisan sebagai pencerahan ^_^

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

IPA atau IPS: Bukan Pilihan yang Salah

29 Juni 2012   08:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:25 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tahun ajaran baru merupakan sebuah pembuktian kualitas dan kuantitas. Yah. bagi sebagian orang. Bagi sebagian remaja yang mengaku dirinya SMA dan pelajar. Bagi yang menggebu-gebukan setiap hari dengan belajar dan belajar, dan bagi sebagian orang yang lain yang santai sekali dengan hidupnya dan mengatakan bahwa.. “hidup ini dibuat santai saja,.,seperti air yang mengalir.. “. Yah.,tentu berbeda.

Apalagi urusan yang satu ini untuk sebagian orang tua pun agak mencemaskan pilihan yang satu ini. Antara jurusan IPA atau IPS. Antara fisika dan akuntasi. Antara pelajaran eksak dan hafalan. Antara kelas yang sering mendapat tugas laporan praktikum dan kelas yang sering gak kebagian tugas. Antara kelas yang akan mencetak karyawan dan kelas yang akan mencetak bos. Hey.,hey.,bagi kalian yang masih beranggapan bahwa kelas di SMA .,hmm.,ya maksudnya jurusan yang kalian pilih entahi itu IPA dan IPS akan menentukan sebagian besar kehidupan kalian harusnya diberantas bak pemberantaran nyamuk sekarang juga, karena hal itu belum tentu menjadi acuan dan belum terbukti kebenarannya berdasarkan sensus, data statistic, ataupun cacah penduduk.. (loh?)

Kisah lucu lagi yang sering kita dengar adalah adapaula yang mengatakan takut masuk jurusan IPA karena gurunya dan pelajaran yang killer, sedangkan IPS begitu menyediakan banyak kelonggaran belajar, dan santai dalam belajar. Wah salah besar tuhhh.. !!!

Jangan percaya terhadap opini-opini yang pernah kita dengar seperti di atas. Entah itu IPA atau IPS.,sebenarnya sama. Keduanya sama-sama jalan menuju sukses. Bedanya adalah isi yang akan kita bawa menuju istana kesuksesan. Akankah kita berbekal pengetahuan alam ataupun social, itu sama saja.

Tentunya semuanya pun punya kualitas dan kuantitas yang walaupun berbeda tapi sama-sama menuju pada karir kehidupan yang lebih baik. Gag usah takut untuk masuk jurusan IPA yang katanya bikin puyeng ataupun jangan malu juga masuk IPS karena sering dianggap kelas yang banyak nganggur dan sebagainya. Hey.. hey.,hey.. tepis pendapat salah itu sekarang juga.

Dan bagi yang sudah banting tulang belajar pelajaran IPA tapi malah masuk IPS..,gag usah bersedih kawan.. jalani saja. Belum tentu yang kau harapkan adalah yang terbaik untukmu. Dan belum tentu yang kau jalani sekarang adalah sebuah petaka dari Allah. Jangan berpikiran seperti itu. Dan sekarang lihatlah orang-orang yang sukses dalam bidangnya,.kalian bisa mencntoh kakak kelas ataupun orang-orang sukses di negri ini yang menuruti bidang mereka. Dan yang harus kau lakukan sekarang adalah jangan terpuruk pada sebuah pilihan, dan kembangkanlah bakat yang ada pada dirimu. Lepaskan energi dan gen positifmu untuk menjadi calon seorang dokter, seorang guru, seorang pengusaha, seorang analisis, seorang akuntan, seorang geolog, seorang psikiater, seorang pedagang, seorang astronot, seorang ilmuwan, seorang professor, seorang mentri, seorang presiden!!

Negeri ini membutuhkan generasi pilihan,, ayo bangkit, kawan!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun