Setiap langkah selalu membayang
Bayang semu yang mengikuti
Semu  terlalu semu
Hingga terbias tanpa sadar
Semu yang membias
Bagai kapas tipis yang mengudara
Tak terlihat namun dapat kau temukan
Jejak tipis dari sang kapas
Biarlah bayang semu menjadi yang semestinya
Tanpa kau rubah, tanpa kau paksa
Biarkan bayang semu mengikutimu
Menyakitkan memang, namun
Membuatmu tersadar akan bayang semumu
Bayang  yang tak bisa kau hilangkan
Namun tak jua dapat kau kejar
Karna dia hanya sebuah bayangan semu
Ikhlaskan....
Biarkan bayang semu itu berjalan
Di depan dan di belakang langkahmu
Tempat semestinya dia berada
Kau tak bisa memaksanya
Untuk dapat berjalan disamping langkahmu
Karna dia hanya sebuah bayangan semu
Ikhlaskanlah...
Biarkan waktu menghabiskan semunya
Tanpa kau sadari,
Kini bayangan itu tak lagi semu
Hingga kau dapat berjalan sejajar  bersama bayanganmu
Disampingmu, mengiringi  langkah kakimu untuk selamanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H