Mohon tunggu...
Dunia Pendidik Modern
Dunia Pendidik Modern Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Pendidik

Saya adalah seorang pendidik yang fakir ilmu. Saya akan sangat senang mempelajari hal baru di dunia pendidikan untuk membuat murid-murid Indonesia merdeka dengan ilmunya. Murid Indonesia akan percaya diri dengan menginisiasi perubahan baik untuk negeri ini. Dan saya ingin berbagi banyak hal yang bisaa jadi dapat menginspirasi pendidik lain, bisa jadi untuk di tiru oleh pendidik lain, atau bisa jadi untuk diberikan kritik dan saran oleh pendidik lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bayang-Bayang

31 Maret 2023   08:50 Diperbarui: 31 Maret 2023   08:59 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap langkah selalu membayang
Bayang semu yang mengikuti
Semu  terlalu semu
Hingga terbias tanpa sadar

Semu yang membias
Bagai kapas tipis yang mengudara
Tak terlihat namun dapat kau temukan
Jejak tipis dari sang kapas

Biarlah bayang semu menjadi yang semestinya
Tanpa kau rubah, tanpa kau paksa
Biarkan bayang semu mengikutimu
Menyakitkan memang, namun
Membuatmu tersadar akan bayang semumu

Bayang  yang tak bisa kau hilangkan
Namun tak jua dapat kau kejar
Karna dia hanya sebuah bayangan semu

Ikhlaskan....
Biarkan bayang semu itu berjalan
Di depan dan di belakang langkahmu
Tempat semestinya dia berada
Kau tak bisa memaksanya
Untuk dapat berjalan disamping langkahmu
Karna dia hanya sebuah bayangan semu

Ikhlaskanlah...
Biarkan waktu menghabiskan semunya
Tanpa kau sadari,
Kini bayangan itu tak lagi semu
Hingga kau dapat berjalan sejajar  bersama bayanganmu
Disampingmu, mengiringi  langkah kakimu untuk selamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun