Romelu Lukaku (bola.okezone.com)
Kendati Inter Milan menjadi scudetto di musim lalu, dan itu diyakini atas kontribusi dari para pemain andalannya, termasuk salah satunya dari Romelu Lukaku.
Namun apa jadinya Inter Milan di musim 2021/2022 sekarang ini, klub yang dijuluki I Nerazzurri itu kini dengan terpaksa harus kehilangan sejumlah pemain pilarnya, termasuk juga pelatihnya, Antonio Conte.
Kepergian para pemainnya, membuat Inter Milan diyakini bakal keropos.
Inter Milan juga tak berpikir dua kali untuk melepas striker paling tajam, Romelu Lukaku. Pemain asal Belgia berusia 28 tahun itu dijual dengan 115 juta euro (98 juta poundsterling), atau setara Rp 2 triliun ke tim Premier League, Chelsea.
Terbang dengan pesawat pribadinya, Romelu Lukaku sudah tiba di London, pada Kamis (2/8/2921) untuk meneken kontrak dengan Chelsea, yang berdurasi lima tahun sampai 2026 dengan gaji 12 juta euro per musim, demikian dikatakan Sportalia dan Sky Sports Italia.
Dengan demikian, kendati sudah resmi membela tim London itu, tetapi Lukaku belum turun ketika Chelsea yang juara Liga Champions musim lalu berhadapan dengan Villarreal yang juara Liga Eropa musim lalu dalam UEFA Super Cup.
Dalam laga yang digelar di National Football Stadium-Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara, pada Kamis (12/8/2021) dinihari WIB itu, Chelsea akhirnya menjadi Raja Eropa setelah menang dengan skor 6-5 dalam babak adu penalti.
Selain Lukaku, Inter Milan juga berencana akan melepas Alexis Sanchez, kendati pemain asal Chile itu sendiri tidak menginginkan nya.
Tindak penjualan para pemainnya itu dikarenakan Inter Milan kini sedang dilanda krisis finansial. Dalam sepakbola modern, uang memegang peranan penting dalam kemajuan sebuah tim.
Penjualan para pemain itu bertujuan semata-mata untuk menyehatkan keuangan klub. Bahkan Inter Milan rela melepas Sanchez dengan gratis untuk menghemat pengeluaran 18 juta euro di musim panas ini.
Sejatinya Sanchez masih terikat kontrak dengan Inter hingga Juni 2023.
Kedua pemain yang disebutkan di atas, yaitu Lukaku dan Sanchez, mempunyai kesamaan, sebelum di Inter Milan, tim sebelumnya mereka sama-sama di Manchester United.
Beberapa waktu lalu, striker legendaris Chelsea, Didier Drogba sudah mengonfirmasi kembalinya Lukaku ke klub London itu.
"Dia pulang ke rumah," tulis Drogba di Twitternya sembari memposting Lukaku berseragam Chelsea, tentu setelah melalui proses editing.
Pemain kelahiran Antwerp, Belgia, 13 Mei 1998 itu memang pernah memperkuat The Blues di musim 2011-2014. Atau 7 tahun lalu.
Setelah "dibuang" Manchester United pada musim 2019 lalu, Lukaku menunjukkan sinarnya di Inter Milan. Bersama I Nerazzurri, pemain Timnas Belgia itu membukukan 30 gol dari 44 kali main, rata-rata dia mencetak 0,5 gol pada setiap laga dan 11 assist di Serie A 2020/2021.
Tentunya akan sangat menarik bagaimana kerjasama yang akan terjalin nantinya antara Lukaku, Timo Werner, dan Kai Havertz di tim yang ditangani oleh Thomas Tuchel itu. Dalam rangka persaingan untuk menenangkan Liga Domestik maupun Liga Champions.
Pelatih asal Jerman itu akan dimanjakan dengan kehadiran Lukaku. Tuchel mempunyai lebih banyak pilihan untuk menempatkan pemain di lini depan bahkan memainkan dua striker sekaligus.
Chelsea sendiri akan memulai debutnya di Liga Inggris musim 2021/2022 ini pada Sabtu (14/8/2021) malam WIB. Jika segalanya berjalan lancar, maka sang bomber akan menjalani debutnya.
Sepanjang kariernya di klub, Lukaku sudah membukukan 251 gol saat di Inter Milan, Manchester United, Everton, West Bromwich Albion, dan Anderlecht.
Lukaku diharapkan dapat menjawab serta melapis Jorginho, striker tajam yang top skorer Chelsea musim lalu dengan 7 gol. Peran yang sangat krusial.
"Saya gembira dan bersyukur bisa kembali ke Stamford Bridge," kata Lukaku. Yang sudah sepakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
