Sambil berlinang air mata gembira yang tak kuasa dibendungnya, Diaz dan tentunya rakyat dan bangsa Filipina melihat bendera negaranya berkibar paling atas dan lagu kebangsaan mereka dikumandangkan.
"Luar biasa, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya tak sabar untuk pulang. Saya ingin katakan kepada generasi muda Filipina, Anda juga bisa meraih emas," kata Diaz berkaca-kaca.
Dengan perolehan itu, maka untuk sementara Filipina dan Thailand sebagai negara Asia Tenggara mengungguli Indonesia dalam peringkat yang lebih baik di Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Baru 3 negara Asia Tenggara yang memperoleh medali.
Thailand sebelumnya memperoleh medali emas lewat cabang Taekwondo putri kelas terbang atas nama Panipak Wongpattanakit.
Indonesia sejauh ini sudah mendapatkan 1 medali perak dari cabang Angkat Besi atas nama Eko Yuli Irawan di kelas 61 kg putra, dan Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg putri (perunggu).
Di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, Nidilyn Diaz juga mengantongi medali, perak di kelas 53 kg.
Indonesia berharap dapat mengungguli kedua negara itu dengan harapan meraih medali emas dari cabang olahraga bulutangkis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H