Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Money

Sejarah "Manisnya" Silverqueen, Cokelat Asal Garut yang Mendunia

4 Juli 2021   10:05 Diperbarui: 4 Juli 2021   10:21 1307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Saya, dan Anda sepertinya tak menyangka jika cokelat batangan Silver Queen yang tersohor di dunia adalah kebanggaan Indonesia, karena makanan ini buatan Petra Food di dalam negeri.

Apakah Anda pernah atau sering mencicipi kelezatannya?

Selain Silver Queen, produk-produk lainnya yang dihasilkan dari Petra Food ini adalah Meises Ceres dan Top, Wafer Briko, Chunky Bar, Biskuit Selamat, Ritz, dan Delfi.

Selain Biskuit Selamat, nama-nama lainnya saya sama sekali tak menyangka jika produk-produk tersebut ternyata buatan Indonesia.

Bagaimana asal mula kemegahan itu berawal?

Petra Food kini bahkan menjadi produsen cokelat nomor tiga dunia. Selain merambah Eropa, Petra Food juga mempunyai pabrik di Brasil, Meksiko, dan sejumlah negara di benua biru.

Sedangkan di negara tetangga, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Singapura juga bagian dari pasar Petra Food.

Ming Chee Chuang, seorang keturunan Cina Indonesia sejatinya dapat dijadikan inspirasi dalam berkarir dan mengembangkan suatu usaha.

Seiring dengan meletusnya Perang Dunia ke II dan datangnya Jepang ke Indonesia, maka perusahaan cokelat NV Ceres milik Belanda menjual pabrik tersebut pada tahun 1942.

Dan pembelinya adalah Ming Chee Chuang, seorang keturunan Cina asal Burma (Myanmar).

Perusahaan yang berlokasi di Garut, Jawa Barat itu pun menjadi milik Ming Chee Chuang yang pada saat itu tinggal di Bandung. Namanya menjadi PT Perusahaan Industri Ceres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun