Kendati elektabilitasnya belum tinggi di media sosial sebagai bakal calon presiden 2024 mendatang, namun dalam survei Y-Publica pekan lalu, nama Erick memiliki angka elektabilitas mencapai 8,8 persen untuk cawapres.Â
Erick Thohir dalam hal itu unggul dari Airlangga Hartarto, Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa, dan Mahfud MD.
Dunia olahraga sangat lekat. Berbagai jabatan yang dipegangnya antara lain pernah menjadi Ketua INASGOC 2018. Saat ini Erick juga terdaftar sebagai anggota FIBA (basket), dan anggota IOC (International Olympic Committee).
Selain menjadi pemilik saham Persib Bandung, baru-baru ini Erick juga join dengan Kaesang Pangarep memiliki Persis Solo. Erick juga memiliki saham di klub Inggris, Oxford United.
Pada tahun 2013 beliau pernah menjadi presiden Inter Milan terkait kepemilikan saham mayoritas di klub itu. Erick membeli 70 persen saham dari kepemilikan sebelumnya Massimo Moratti.
Setelah melepas sahamnya kepada Suning Holdings Group Co asal Cina pada tahun 2016, maka jabatan presiden klub itu diserahkan kepada pemilik baru Steven Zhang hingga kini.
Bos Mahaka Grup ini juga pemilik dari klub basket Satria Muda. Beliau juga sempat mayoritas di tim NBA Philadelphia 76ers. DC United, tim Major League Soccer juga sempat dimiliki Erick.
Sejumlah jabatan lainnya di dunia olahraga juga banyak diembannya.
"Godaan ada, kita mau beli. Apalagi Conte hijrah," tutur Erick.
Tetapi menurutnya tidak mungkin saat ini karena sedang mengemban tugas sebagai pembantu Presiden Jokowi.
Jadi dalam situasi seperti sekarang ini yang terjadi di Indonesia, Erick lebih memilih menyelesaikan tugas-tugas negara terutama memeratakan keadilan lewat BUMN yang menjadi tanggung jawabnya.