Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Prasasti Ciaruteun, Bukti Jika Purnawarman Ciptakan Kesejahteraan dan Keamanan Rakyatnya

1 Juni 2021   11:06 Diperbarui: 1 Juni 2021   11:44 3740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prasasti Ciaruteun peninggalan Raja Purnawarman di Kabupaten Bogor (gemapembaharuan.com)

Namun Dewa Wisnu sendiri enggan dirinya ditinggikan seperti atau selevel dengan Brahman.

Jika kini kita mengenal kata "Sunda" sebagai salah suku yang menetap di propinsi Jawa Barat. Maka Raja Purnawarman lah cikal bakalnya.

Dua tahun setelah dia menjadi raja, yaitu pada tahun 397 Masehi, Purnawarman mendirikan ibukota baru kerajaan yang dinamainya Sundapura yang berarti Kota Sunda. Purnawarman lantas menyebutkan pusat pemerintahannya dengan Sunda.

Sebelum memangku tahta, Purnawarman sebelumnya sudah menaklukkan kerajaan-kerajaan kecil yang ada di Jawa Barat.  "Harimau Tarumanagara" adalah julukan yang diberikan kepada Purnawarman karena dia pandai dalam berperang.

Menjadi kerajaan yang besar, raja-raja bawahannya selalu datang untuk memberikan upeti kepada Tarumanagara pimpinan Purnawarman.

Untuk kesejahteraan rakyatnya, Purnawarman pernah mengubah aliran sungai di wilayah Cirebon, Cupu, kali Candabaga, dan kali Gomati untuk mengairi ladang-ladang rakyat dan agar ada persediaan air di musim kemarau.

Di bawah kepemimpinannya langsung, Purnawarman membasmi para bajak laut di perairan yang sering meresahkan. Purnawarman juga melumpuhkan para perampok yang sering mengganggu keamanan rakyatnya.

Tarumanagara ini berasal dari kata tarum dan negara.

Tarum adalah nama sejenis tanaman yang tumbuh di sepanjang tepi aliran Sungai Citarum yang membelah Jawa Barat. Sedangkan negara adalah kerajaan.

Selain dari prasasti-prasasti lainnya yang ditemukan di daerah Jawa Barat, seperti prasasti Munjul, prasasti Tugu, prasasti Kebon Kopi, atau prasasti Pasir Awi, kondisi politik di Tarumanagara juga ditemukan di luar negeri.

Seperti diketahui, Fa Hien adalah seorang pengelana asal Cina yang membawa agama Buddha pertama kalinya ke Nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun