"Saya sangat mengagumi King Kazu. Saya berharap bisa terus bermain sampai usia 52 tahun dan selama saya bisa karena sepakbola adalah cinta dan kehidupan saya," kata Iniesta.
Selain King Kazu, Yokohama FC juga memiliki veteran lainnya yaitu Shunsuke Nakamura yang kini berusia 42 tahun. Legenda negeri matahari terbit itu mempunyai pengalaman ketika melanglang buana di kancah Eropa.
Rekan Nakamura sesama mantan pemain Timnas Jepang, yaitu Shinji Ono, saat ini juga masih main dalam usianya yang 41 dan memperkuat Hokkaido Consadole.
Mampukah Iniesta menyamai bahkan melampaui King Kazu?
Andreas Iniesta Lujan muncul untuk pertama kalinya di kancah sepakbola semenjak dia memasuki La Masia, atau Akademi Sepakbola milik Barcelona.
Memulai debutnya pada usia 18 tahun, dia mulai bermain secara reguler pada musim 2004-2005. Dia pun masuk tim utama.
Barcelona pernah mengalami musim terbaiknya sepanjang sejarah. Yaitu pada tahun 2009 ketika Barcelona memenangkan 6 gelar sekaligus dalam satu musim!
Di situlah Iniesta digadang-gadang sebagai salah satu gelandang terbaik dunia. Karena dia sangat berperan.
Sebelum di final Piala Dunia 2010 dia mencetak gol satu-satunya yang menenangkan Spanyol juara dunia. Di babak sebelumnya dia mencetak gol kedua dari skor 2-1 kemenangan Spanyol atas Chile. Dia bahkan dinobatkan sebagai man of the match pada saat itu.
Penampilannya yang sangat baik di Piala Dunia 2010 membuatnya dianugerahi penghargaan Golden Ball.
Dalam sesi obrolannya dengan Marc Klok, Evan Dimas mengatakan beberapa waktu lalu bahwa dia sangat menginginkan agar idolanya, Andreas Iniesta, ini untuk bergabung dengan Persija Jakarta.