Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menghimbau agar tentara Israel menahan diri dalam melakukan tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap warga Palestina.
"Pasukan Israel harus menahan diri secara maksimal dalam menggunakan kekuatan mereka," ujar Guterres, seperti dikutip AFP, Rabu (12/5/2021).
Lebih dari 700 warga Palestina terluka, 36 meninggal, 11 di antaranya anak-anak dalam aksi kekerasan pasukan Israel dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Pasukan Israel menyerbu kepada jemaah Palestina di dalam Masjid Al Aqsa dan jalur Gaza dengan menggunakan granat kejut, gas air mata, dan peluru baja berlapis karet dalam 4 hari terakhir berturut-turut.
Tragedi di atas hanyalah salah satu rangkaian aksi kekerasan oleh zionis Israel.
Peristiwa itu sudah menjadi trending topic dan menyita perhatian dunia, termasuk dari para pesepakbola Muslim yang menghimbau agar Israel menghentikan tindakannya.
Namun bukan hanya pesepakbola yang beragama Muslim saja yang turut merasa prihatin atas apa yang terjadi.
The Sun melaporkan Rabu (12/5/2021) pemain sepakbola sejagad Cristiano Ronaldo bahkan pernah merelakan sepatu emasnya dijual demi untuk membangun sekolah untuk anak-anak Palestina yang tertekan.
Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo pernah dinobatkan sebagai "Raja" Eropa. Dengan pencetakan golnya sejumlah 40, Ronaldo mendapatkan sepatu emas pada musim 2010-2011.
Namun Ronaldo rela tidak menikmati rasa bangganya memiliki sepatu emas itu.
Dalam pelelangan sepatu emasnya, diperoleh uang sejumlah 1,2 juta poundsterling atau sekitar Rp 24,1 miliar. Uang sejumlah itu lantas diberikan kepada masyarakat Palestina untuk membangun sekolah bagi anak-anak di Gaza.