Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia vs Afghanistan, Farshad Noor Akan Buktikan Jika Persib Salah Memecat Dirinya

6 Mei 2021   10:05 Diperbarui: 6 Mei 2021   10:20 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Farshad Noor (bolalob.com)


Dinilai tampil mengecewakan di Piala Menpora 2021, pemain Timnas Afghanistan Farshad Noor didepak oleh pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts dari skuad tim kesayangan masyarakat Jawa Barat itu.

Usai pemecatan itu Farshad merasa mengerti, namun dia juga mengemukakan dirinya tidak diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan sebenarnya.

Dalam rangkaian agenda di tahun 2021 ini PSSI sudah menjadwalkan dua laga ujicoba, masing-masing pada tanggal 25 Mei 2021 melawan Afghanistan dan tanggal 29 Mei 2021 melawan Oman.

Jika Timnas Indonesia dibawah pelatih Shin Tae-yong sudah memanggil 34 pemain untuk mengikuti program pelatnas yang dimulai pada 1 Mei 2021, sementara Timnas Afghanistan dikutip dari laman Instagram @seputargaruda, sudah mempersiapkan 30 pemain untuk ujicoba yang dimaksud.

Salah satunya adalah Farshad Noor yang memperkuat Persib Bandung di Piala Menpora 2021 lalu. Sejatinya pemain yang berusia 28 tahun itu memang kapten Timnas negaranya.

Dikutip dari Tribunnews.com, mantan pemain PSV Eindhoven ini akan menjadikan laga ujicoba itu kesempatan untuk membuktikan kualitas dirinya dan akan menunjukkan jika Persib Bandung telah salah dalam memecat dirinya.

Bersama Persib Bandung Farshad turun di 7 laga, semuanya di Piala Menpora 2021, kendati dalam setiap laganya dia tidak dimainkan full.

Dari tiga laga di fase Grup D, Farshad main di dua laga terakhir, yaitu ketika melawan Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh.

Di laga pertama ketika melawan Bali United, Farshad belum diturunkan. Farshad turun di akhir babak kedua (10 menit bermain) ketika melawan Persita Tangerang. 

Baru ketika melawan Persiraja Banda Aceh, dia dimainkan sebagai starter.

Sedangkan ketika melawan Persebaya Surabaya di perempatfinal, Farshad hanya bermain selama 60 menit laga.

Dan di semifinal leg pertama melawan PSS Sleman, Farshad hanya bermain hingga menit ke 64. Dan di leg kedua, dia bermain hingga menit ke 53.

Di final melawan Persija Jakarta, dalam dua leg Farshad hanya bermain masing-masing 45 menit babak pertama dan 15 menit di putaran kedua.

Secara keseluruhan Farshad Noor hanya bermain selama 306 menit bersama Persib Bandung.

Boleh jadi apa yang dikatakan Farshad bahwa dia tidak diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Pasalnya setahun tak bermain terkait Pandemi Covid-19 membuat performanya kurang "panas" dan sering kehabisan energi. Alias masih kagok.

Apakah Persib sudah mengantongi sosok pengganti Farshad Noor?

Salah satu calon itu disebut-sebut adalah Kota Kawase, pemain asal Jepang yang kini masih resmi bermain untuk klub Hongkong, Southern District.

Pemain berusia 28 tahun dengan postur 190 cm itu pernah memperkuat Timnas negaranya di U-16.

Namun ketika ditanyakan kepada pelatih Persib Robert Rene Alberts, pelatih asal Belanda itu mengatakan pemain yang dimaksud bukanlah berkewarganegaraan Jepang, alasannya karena agak sulit untuk mendatangkan pemain Jepang yang menjadi bagian Timnas.

Robert Rene Alberts hanya mengatakan sosok yang dimaksud berasal dari negara yang ranking FIFA nya lebih bagus dari Indonesia.

"Mainnya di liga yang lebih bagus juga," kata Alberts.

Para Bobotoh sejatinya ingin agar Omid Nazari kembali ke Persib. Namun pemain berdarah Filipina dan Swedia itu kini sudah terikat kontrak dengan Ceres FC, tim Filipina yang bermain di Piala AFC.

Persib juga merasa kehilangan selain karena perginya Omid Nazari, juga setelah ditinggal pergi oleh Kim Jeffrey Kurniawan yang kini membela PSS Sleman.

Namun disisi lain, ada kabar gembira yang datangnya dari Geoffrey Castillon. Setelah dipinjamkan selama setahun ke klub Serie B Italia, Como 1907, jebolan Ajax Amsterdam itu mengatakan ingin kembali ke Persib.

Kendati ada tawaran dari Como 1907 untuk tetap memperkuat klub milik bos Djarum itu.

Sebelum dihentikan karena Covid-19, duet antara Castillon dengan Wander Luis begitu padu. Castillon berhasil membuat dua gol dan satu assist.

Liga 1 akan bergulir lagi. Menarik untuk dilihat, terutamanya bagi para Bobotoh, menyaksikan lagi duet antara Castillon dengan Wander Luis.

Akankah masih tetap padu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun