Jika tim yang ditangani pelatih Kas Hartadi itu ke Liga 1 maka mereka akan rival bagi Persija.
Selain membawa tim yang dulunya bernama Martapura FC itu ke Liga 1, Rafli juga ingin belajar banyak dari para pemain yang lebih senior di tim yang berjuluk Raden Inten ini. Agar jika suatu waktu kembali ke Macan Kemayoran, maka ilmu sepakbolanya sudah bertambah.
"Ini tim yang sangat bagus. Kami sangat termotivasi. Melakukan persiapan lebih dini, dan kami siap," kata Rafli.
Pesaing-pesaing Dewa United di Liga 2 dapat dikatakan di sana ada Sriwijaya FC atau PSMS Medan. Dan Persiwa Wamena dan Mitra Kukar juga berambisi memberikan yang terbaik.
 Sedangkan pesaing wajah baru, ada Persis Solo dan RANS Cilegon FC.
Ketiganya, Dewa United, Persis, dan RANS Cilegon disebut-sebut sebagai 3 tim Sultan.
Jika Dewa United dimiliki oleh Trinugraha Thohir, Kevin Hardiman, dan Rendra Soedjono, maka RANS Cilegon FC dimiliki oleh public figure Raffi Ahmad bersama Ruddy Salim dan Donny Oskaria.
Sedangkan Persis Solo adalah milik putra Jokowi Kaesang Pangarep bersama Menteri BUMN Erik Thohir.
Demikianlah Rafli Nursalim, gelandang kelahiran 1999, ini mengatakan Liga 2 kini lebih bergengsi dengan hadirnya para Sultan itu. Klub-klub tersebut banyak merekrut para pemain yang sudah punya nama.
Sebut saja Persis Solo yang membeli Assanur Torres Rijal (top skorer Piala Menpora 2021), Marinus Wanewar, dan Alberto Goncalves.
Sedangkan RANS Cilegon FC merekrut nama-nama seperti Syamsir Alam, El Loco Cristian Gonzales, dan Hamka Hamzah (manajer).