Kini mereka bermimpi dapat tampil lagi di Liga 1. Musim 2021.
Tantangannya adalah finansial.
Persiraja adalah satu-satunya tim yang bermarkas Pulau Sumatera yang berkiprah di Liga 1 2021. Mereka tentunya harus menggunakan pesawat di setiap laga tandangnya.
Tidak seperti tim-tim yang bermarkas di Pulau Jawa yang mempunyai armada bus.
Persipura Jayapura pun tentunya demikian. Mereka harus terbang jika melakukan laga tandang. Akan tetapi tim yang berjuluk Mutiara Hitam itu mempunyai sokongan dana dari PT Freeport. Sedangkan Persiraja belum mempunyai perusahaan besar untuk menyokong dana mengarungi ketatnya persaingan Liga 1.
Jika itu disadari, maka untuk membantu tim seperti Persiraja, operator sepakbola dalam hal ini PT LIB (Liga Indonesia Baru) harus mengatur jadwal sedemikian rupa agar tidak memboroskan uang, atau bisa juga dengan memberi subsidi untuk Persiraja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H