Kendati tidak memiliki sekolah yang menghasilkan talenta yang luar biasa seperti La Masia milik Barcelona, akan tetapi Bilbao berhasil mengirimkan banyak talenta besar juga ke dunia sepakbola.
Bola.com menyebutkan Persiraja Banda Aceh adalah "Athletic Bilbao nya Indonesia".
Kendati baru saja tampil lagi di Liga 1 sejak 2020 lalu, akan tetapi tim yang berjuluk Laskar Rencong itu sudah menyebarkan para pemainnya ke sejumlah klub dalam dan bahkan luar negeri.
Siapa yang tak kenal dengan nama-nama ini: Miswar Saputra, Assanur Torres Rijal, TM Ichsan, Fitra Ridwan, Zulfiandi, atau Ismed Sofyan. Mereka adalah nama-nama asal Bumi Rencong dan alumni.
Sedangkan di luar negeri, di Qatar, ada Andri Syahputra yang bermain untuk Al Gharafa, dan Khuwalid Mustafa yang bermain untuk Qatar SC.
Alumni-alumni asal Laskar Rencong ini dikenal memiliki penampilan yang lugas, ngotot, dan bekerja keras. Di era Modern Football saat ini, uang menjadi sangat penting untuk membangun sebuah tim. Sama seperti Athletic Bilbao.
Klub-klub  Sultan seperti Persis Solo dan sebagainya membeli banyak pemain mahal demi kemajuan timnya. Demikian pula dengan RANS Cilegon FC dan Dewa United FC. Mereka mempunyai banyak uang demi membangun klub.
Selain menjaga marwah sepakbola, Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam mengatakan tim juga harus waspada soal regenerasi. Rata-rata pemain Laskar Rencong di Piala Menpora 2021 adalah 28 tahun.
Namun regenerasi itu lebih cepat terjadi. Baru-baru ini saja trending topic ada 7 pemain yang berpindah klub. Selain Assanur yang direkrut Persis Solo, juga Luis Irsandi, Eriyanto, Tri Rahmadi, Ganjar Mukti, Miftahul Hamdi, dan Fery Komul.
Lantas apa saja tantangan yang akan dihadapi Persiraja dalam mengarungi bahtera Liga 1?
Persiraja Banda Aceh merupakan salah satu tim tertua yang didirikan di Indonesia yaitu pada tahun 1957. Prestasi yang paling baik yang dicapai Persiraja adalah juara Perserikatan tahun 1980.