Seorang fans Como bernama Alessandro Giummo mengaku sangat terkejut setelah mengetahui bahwa orang Indonesia yang akan mengakuisisi klub itu adalah orang yang sangat kuat.
Dua bersaudara bos Djarum ini masuk dalam daftar 100 orang terkaya di dunia. Forbes menyebutkan kekayaan mereka bernilai 38,8 miliar USD (atau setara dengan Rp 563, 2 triliun) .
Selain Como 1907 yang dimiliki bos Djarum, ada dua klub lainnya di Eropa yang bernuansa Indonesia. Keduanya adalah Oxford United dan Transmere Rovers yang bermarkas di Inggris.
Setelah bos Mahaka Grup Erick Thohir melepas saham Inter Milan ke Suning Group (Cina), Erick Thohir beralih memiliki saham mayoritas di Oxford United.
Erick Thohir sejatinya sudah diangkat menjadi salah satu anggota dewan direksi klub yang bermarkas di Oxford itu. Akan tetapi lantas mundur dari posisinya pada Oktober 2019 karena diangkat menjadi Menteri BUMN oleh Presiden Jokowi.
Erick sejatinya sangat menyesal harus mengundurkan diri dari klub yang berjuluk The Ox tersebut. "Akan tetapi saya bangga mengemban kepercayaan untuk negara. Saya akan terus memantau perkembangan tim dan semoga mempunyai kesempatan menonton laga," kata Erick Thohir.
Namun masih ada orang Indonesia lainnya yaitu Anindya Bakrie yang menggantikan posisi Erick Thohir di manajemen.
Oxford United yang kini berkiprah di League One masih memiliki peluang untuk promosi ke Divisi Championship. Hingga saat ini The Ox berada di posisi kelima dengan perolehan 68 poin.
Dua tim berperingkat teratas berhak otomatis lolos ke Championship Division. Satu tiket lagi diberikan kepada pemenang play off dari peringkat 3-6.
Sedangkan Transmere Rovers yang bertetangga dengan tim Premier League Liverpool dan Everton ini dimiliki oleh Santini Group yang dimiliki oleh keluarga Sofyan Wanandi.
Santini Group yang dimotori oleh tiga bersaudara masing-masing Paulus, Lukito, dan Wandi, ini bergerak di berbagai bidang seperti infrastruktur, jasa keuangan, real estate, dan otomotif.