Piala Menpora 2021, Main Tak Sesuai yang Diharapkan, Farshad Noor Dipecat

Piala Menpora 2021 berakhir sudah. Persib Bandung gagal mempersembahkan yang terbaik bagi para suporternya.

Sejatinya, Farshad Noor, kapten Timnas Afganistan dan mantan pemain PSV Eindhoven didatangkan Persib Bandung untuk menggantikan posisi Omid Nazari, pemain asal Filipina, yang hijrah dari klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu.

Ini adalah slot pemain asing yang dimiliki Maung Bandung.

Setelah Piala Menpora 2021 usai, Persib hanya berhasil menduduki juara kedua. Di final Persib kalah agregat 1-4 dari Persija Jakarta (0-2, 1-2).

Kehadiran Farshad Noor yang baru main ketika melawan Persita Tangerang di Grup D Piala Menpora 2021, kendati pun hanya turun selama 10 menit saja.

Farshad baru main full di laga selanjutnya melawan PSS Sleman. Setelahnya dia terus dimainkan.

Akan tetapi performa Noor mendapat sorotan dari para Bobotoh dan manajemen Persib, termasuk pelatihnya Robert Rene Alberts.

Permainannya mengecewakan dan tidak memenuhi harapan yang diinginkan.

Oleh karenanya, Robert Rene Alberts memecat Farshad Noor dari skuad Persib Bandung.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan dalam statusnya sebagai kapten Timnas Afganistan dan mantan pemain PSV Eindhoven itu seharusnya Farshad menunjukkan performa yang lebih baik dari apa yang sudah dipertunjukkan sejauh ini.

"Tidak, kami tidak akan melanjutkan, tidak sesuai dengan tolok ukur saya," kata Rene Alberts di salah satu hotel di Bandung, Senin (26/4/2021).

Alberts mengatakan dirinya sudah melakukan pendekatan kepada Farshad dan berbicara baik-baik bahwa dirinya harus berpisah dari Persib.

Dan menurut Alberts, Farshad sangat mengerti kondisi ini dan memahaminya.

Dengan keluarnya Farshad maka Persib akan menggunakan hak slot nya untuk mendapatkan satu pemain asing lainnya pengganti Farshad. Namun hingga kini belum diketahui siapa sosok pengganti itu.

Namun yang pasti kata Alberts dia adalah sosok pemain berkualitas yang sesuai dengan standar permainan timnya.

Farshad Noor sangat berterimakasih atas segala sambutan hangat selama ini dari kubu Persib. Farshad mengakui sambutan itu sangat berkesan dan akan menjadi kenangan yang sangat indah di hatinya.

Namun dia juga menyinggung dirinya tidak diberikan kesempatan lebih lama untuk menunjukkan penampilan terbaiknya.

"Sayangnya saya tidak diberi kesempatan menunjukkan penampilan terbaik. Tetapi semua berjalan dalam hidup ini," kata Farshad.

Baru datang dan main di Piala Menpora 2021, sayangnya Farshad sudah keluar lagi.

Sangat menarik untuk dinantikan siapakah orang asing pengganti Farshad?

Ibarat sudah jatuh ketimpa tangga, hanya satu pemain Persib yang dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti pelatnas yang akan dimulai pada 1 Mei 2021 ini. 

Pemain yang dimaksud adalah kiper muda Muchamad Aqil Savik. Ya, Savik dipanggil pelatih asal Korea Selatan itu untuk memperkuat Timnas.

Padahal sejatinya, Savik saat ini statusnya sedang dipinjamkan ke Bandung United.

Pemanggilan pemain untuk memperkuat Timnas setidaknya dipengaruhi juga oleh penampilan klubnya di turnamen pra-musim Piala Menpora 2021. Persib yang hanya juara kedua, hanya Savik yang direkrut.

Dari Persija Jakarta yang ada empat, termasuk Marc Klok, pemain naturalisasi asal Belanda, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Menpora 2021.

Ketua Umum PSSI Mohamad Iriawan mengatakan TC ini akan dilaksanakan dalam dua periode. Periode pertama adalah tanggal 1-9 Mei 2021 di Jakarta, dan periode kedua tanggal 10-29 Mei di Dubai, Uni Emirat Arab.

Shin telah merampungkan 34 pemain dari seluruh klub yang ada di Indonesia maupun luar negeri.

Coba lihat nama-nama mentereng yang dipunyai Persib saat ini, kenapa mereka tidak dipanggil ke pelatnas?

Di Persib ada Ezra Wailan atau Frets Butuan yang mencetak 3 gol di Piala Menpora 2021. Atau pun nama-nama lainnya seperti Febri Haryadi yang langganan Timnas, atau Esteban Viscarra dan Victor Igbonefo yang sudah menjadi WNI.

Tidak dipanggilnya para pemain Persib itu setidaknya menghilangkan kebanggaan dan kepercayaan bahwa mereka bukanlah tim hebat. Hanya runner-up Piala Menpora.

Namun ada sisi positif dari kegagalan Pangeran Biru di Piala Menpora 2021 ini. Mereka jadinya memiliki ancang-ancang yang sangat kuat dan motivasi tinggi untuk mengarungi "kompetisi yang sebenarnya", yaitu Liga 1 yang konon akan mulai bergulir setelah Idul Fitri.

Sejatinya, Persib tidak mempunyai target dalam Piala Menpora 2021 itu. Ini hanyalah turnamen pemanasan bagi mereka. Untuk refreshing setelah sekian lama tak menyentuh bola.