Kaesang Pangarep yang baru saja diangkat sebagai Direktur Utama PT PSS (Persis Solo Saestu) langsung bergerak dalam ambisinya untuk memajukan persepakbolaan di Solo khususnya.
Dalam pernyataannya beberapa saat setelah putra Presiden Jokowi itu memiliki saham mayoritas PT PSS sebesar 40 persen, Kaesang mengatakan bermain di Liga 1 adalah harga mati.
Kakaknya, Gibran Rakabuming, juga mendukung upaya Persis Solo untuk bangkit. Seperti diketahui, Gibran juga adalah Walikota Solo.
"Majunya Persis akan membawa nama baik Solo," kata Gibran.
Salah satu upaya memajukan klub yang berjuluk Laskar Sambernyawa itu untuk memajukan Persis dan mengangkat nama Solo ke permukaan adalah berkolaborasi dengan salah satu klub Inggris, Oxford United.
Dalam hal ini Oxford United memberikan kesempatan para pemain Persis untuk menimba ilmu di klub EFL tersebut.
Kaesang berharap klub yang dimilikinya dapat menyumbangkan pemain yang memperkuat Timnas Indonesia nantinya. "Saya juga ingin mengorbitkan anak-anak Solo untuk bisa bermain di Persis," kata Kaesang.
Selain Kaesang, Persis juga ditunjang oleh Menteri BUMN Erick Thohir dengan kepemilikan saham sebesar 20 persen. Sisanya dimiliki oleh pengusaha Kevin Nugroho dan para pendiri PT PSS.
"Tepat sekali kerjasama ini, para pemain Persis harus maju dan lebih baik," kata pemilik Oxford United Anindya Bakrie.
Di Solo ada 26 tim, Kaesang ingin sekali mengangkat anak-anak Solo berkesempatan main di Persis.
"Orang Solo harus menguasai 50 persen Timnas," kata Kaesang. Dan sehubungan dengan sedang digelarnya Piala Menpora 2021 ini, Kaesang juga mengatakan dia akan berupaya merekrut jago-jago Piala Menpora.