"Ah, yang penting mah nasi Padang," Mungkin Anda sering mendengar kalimat itu disebut-sebut oleh seseorang. Padang, ibukota Sumatera Barat memang utamanya terkenal akan masakannya, masakan Padang.
Tak pelak banyak restoran, warung, dan lapak-lapak mudah didapati di seluruh Nusantara ini.
Dengan rasanya yang khas, sambal ijo, telor balado, perkedel, dan masakan lainnya. Nasi Padang memang sangat digemari oleh semua kalangan. Saya sendiri salah satu penggemarnya.
Orang-orang Padang memang dikenal pula sebagai orang yang banyak merantau, terutama untuk berjualan. Tak heran, mereka mudah ditemui di Nusantara dan menjadi saudagar (pengusaha).
Karena logatnya yang enak didengar, bahasa Minangkabau juga banyak ditiru oleh orang-orang luar. Seperti diketahui, Padang ini berlokasi di Sumatera Barat, dan bahasa mereka adalah Minangkabau.
Dari manakah asal muasal kata "Minangkabau" ini?
Dipersatukan persamaan dalam hal bahasa yang dipergunakan, adat istiadat, kebudayaan, dan agama Islam yang dianut, secara geografis wilayah Minangkabau ini bukan saja di Sumatera Barat, tapi juga meliputi wilayah-wilayah lainnya, seperti Jambi, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, sebagian Aceh. Bahkan sampai ke Negeri Sembilan di Malaysia.
Mereka adalah Minangkabau.
Yolanda Olivia, seorang mahasiswa Universitas Andalas, menulis sebuah artikel tentang asal usul nama dari Minangkabau ini.
Konon kata Minangkabau ini berasal dari kata manang dan kabau. Manang dalam bahasa Indonesia berarti menang, dan kabau adalah kerbau.
Kok bisa begitu?